Jakarta, Obsessionnews.com – Kemah Ukhuwah Nasional VI dari Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur diisi dengan berbagai macam kegitan positif. Di antaranya penggalangan aksi kemanusiaan untuk korban gempa bumi dan tsunami Palu-Donggala.
Ketua Panitia Penyelenggara Kemah Ukhuwah Nasional ini Ahmad Fikri mengatakan, wujud kepedulian adik-adik Pramuka Penggalang dalam bencana gempa bumi Palu ini adalah, mereka setiap hari harus menyisihkan uangnya untuk disumbangkan melalui kotak amal yang sudah disediakan di depan tenda mereka.
“Jadi selama kemah ini berlangsung. Setiap hari anak-anak ini harus menyisakan uang jajan mereka untuk disumbangkan kepada masyarakat Palu melalui kotak amal yang sudah kita sediakan,” ujar Fikri di Cibubur, Minggu (18/11/2018).
Kemah Ukhuwah Nasional ini diikuti 14.000 peserta Pramuka Penggalang dari SIT seluruh Indonesia. Kemah berlangsung 16-19 November 2018. Di kemah ini Fikri mengatakan, pihaknya ingin menanamkan semangat berbagi dan peduli terhadap peserta didik. Sekaligus semangat persaudaraan, kebangsaan, dan keislaman.
“Karena semangatnya ukhuwah persaudaraan, maka kita harus senang berbagi dan peduli terhadap sesama,” jelasnya.
Nilai-nilai keislaman yang selaras dengan nilai-nilai pendidikan kepramukaan menjadi kuncinya. Di kemah ini lanjut Fikri, semangat religiusitas juga digembleng. Peserta pertengahan malam harus bangun menunaikan shalat tahajud, dilanjut shalat subuh berjamaah, dan dzikir pagi.
“Kegiatan religinya anak-anak setiap malam kita bangunkan untuk shalat tahajud. Dilanjut shalat subuh berjamaah dan dzikir pagi,” jelasnya.
Diketahui Kemah Ukhuwah Nasional juga dihadiri oleh negara sahabat, yakni Pramuka Malaysia dan Thailand. Kemarin acara pembukaan dihadiri Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka terpilih Budi Waseso pada Jumat (16/11). Malam harinya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyempatkan hadir menemui peserta. (Albar)
