Sabtu, 20 April 24

Kantongi Emas di WSA, Rizky Maju ke WSC 2019

Kantongi Emas di WSA, Rizky Maju ke WSC 2019
* Ajang kompetisi Internasional World Skills Asia (WSA) 2018 Indonesia meraih medali emas. (foto: Istimewa)

Jakarta, Obsessionnews.comRizky Muhammad, kontingen Indonesia dari Unikom yang berhasil mengantongi emas di ajang kompetisi Internasional World Skills Asia (WSA) 2018 yang diikuti 19 negara, merupakan mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Program Studi Sistem Informasi Unikom.

Kompetisi WSA bertujuan untuk meningkatkan daya saing Asia dan meningkatkan persaudaraan di antara negara-negara Asia. Menariknya, dalam kompetisi ini para kontingen asal Indonesia berlatar belakang alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendapat dukungan dari sponsor baik industri maupun perguruan tinggi.

Dalam hal ini, Unikom turut berperan aktif di dalam kompetisi ini, sebagai sponsor yang memberikan pelatihan, pembinaan, persiapan, dan dukungan penuh salah satunya memfasilitasi berbagai kebutuhan Rizky sejak keikutsertaannya di WSA 2018 yang unjuk kebolehan membuat sistem jaringan dan konfigurasi server dibawah bimbingan Dosen Prodi Sistem Informasi dan Ketua Divisi IT Operational & Network Education Unikom Angga Friyanto.

Dari keterangan tertulis yang diterima Obsessionnews.com pada Senin (10/12/2018) Angga  mengatakan, Unikom memberikan beasiswa kepada Rizky setelah berhasil memenangkan Lomba Kompetisi Siswa (LKS) SMK pada tahun 2016 dan kali ini Rizky berhasil unggul pada WSA 2018 dari Korea Selatan yang berada di urutan kedua dan Chines Taipei (Taiwan) di urutan ketiga. Oleh karena itu Rizky berpeluang mengikuti ajang yang lebih tinggi, yakni World Skills Competition (WSC).

“Karenanya Rizky berpeluang mengikuti WSC 2019 di Kazan, Russia yang pesertanya dari seluruh dunia,” jelas Angga.

WSA 1

Sementara itu, satu hari sebelum keberangkatannya ke Abu Dhabi, seluruh kontingen asal Indonesia termasuk para ekspert atau sponsor yang mendampinginya mendapatkan pembekalan dari Menteri Pendidikkan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Jakarta.

“Event ini menjadi salah satu upaya pembuktian bahwa tenaga terampil kita sudah layak untuk bertanding dan berkompetisi di Abu Dhabi,” ujarnya.

Berdasarkan rilis Kemendikbud, melalui pencapaian yang diraih, Kemendikbud memberikan penghargaan berupa pelakat dan uang pembinaan sebesar Rp 27 juta. Sedangkan untuk medali perak diberikan pelakat dan uang pembinaan sebesar Rp 22 juta. Selain itu, kepada seluruh peraih medali, juga akan diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan baik di dalam negeri ataupun di luar negeri sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.