Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi menegaskan proses mencapai kesepakatan divestasi 51 persen saham dengan pihak PT Freeport Indonesia (PT FI) tidak mudah dan memakan waktu.
“Kesepakatan itu perlu saya sampaikan ya, ini proses panjang hampir 3,5 tahun hampir 4 tahun kita lakukan dan alot sekali,” ujar Jokowi di Gedung Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta, Senin (16/7/2018).
Pernyataan itu disampaikan Jokowi sekaligus menanggapi kritikan keras beberapa pihak yang menilai perjanjian divestasi 51 persen saham PT FI hanya sebuah pencitraan di tahun politik.
“Ini kan namanya proses itu mesti pertama-tama harus head of agreement, nanti ditindaklanjuti ke-2, ke-3,” ucap Kepala Negara.
Menurut Jokowi, saat ini pemerintah melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sudah siap untuk membeli 51 persen saham Freeport. Ia tidak ingin ada sentimen negatif terkait pengambilalihan saham PT Freeport.
“Jangan dipikir itu ketemu baru tanda tangan, ini proses panjang 3,5 tahun kita dengan Freeport. Alot. Kalau kemajuan Alhamdulillah patut kita syukuri,” tandasnya. (Has)
