Makassar, Obsessionnews – Presiden Jokowi meminta Muhammadiyah turut berperan dalam menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Muhammadiyah juga dituntut mewujudkan islam yang rahmatan lil alamin yang memberikan kedamaian dan manfaat bagi alam semesta.
“Saya mengajak warga Muhammadiyah dan umat islam untuk melihat kebhinekaan sebagai rahmat yang harus dikelola dengan baik sehingga bisa menjawab tantangan bangsa dalam kebersamaan,” ujar Jokowi dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Makassar, Senin (3/8/2015).
Sebagai organisasi islam yang berwawasan kemajuan presiden berharap Muhammadiyah tetap melanjutkan peran sejarahnya menjadi pembawa misi pencerahan dalam menjawab tantangan jaman.
“Jadikan dakwah islam yang berkemajuan sebagai motor pembaharuan, pemahaman keagamaan yang rasional, yang terbuka bagi kemajuan ilmu pengetahuan, namun berkarakter moderat yang sejuk, teduh dan berkeadabann” katanya.
Dalam upaya melanjutkan peran sejarah Muhammadiyah Jokowi menyambut baik tema Muktamar ke-47 ini yakni ‘Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan. Tema menurut presiden mencerminkan ridho Muhammadiyah untuk menjadi sebuah kekuatan transformatif.
“Muhammadiyah mampu mengokohkan peran utamanya sebagai motor kemajuan bangsa dan negara,” lanjut presiden.
Muktamar Muhammadiyah ke-47 resmi dibuka hari ini dengan diikuti sekitar 3.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka sebagai pemilik hak suara dan akan melakukan pemilihan atas 13 nama calon ketua umum menggantikan posisi Din Syamsuddin. (Has)
