Jakarta, Obsessionnews.com – Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham secara resmi telah menajukan surat permohonan mundur dari jabatannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (24/8/2018) siang.
Pengunduran diri Idrus dari kursi Mensos diduga terkait kasus korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1 di Provinsi Riau. Idrus beberapa kali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk tersangka Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo.
Berikut pernyataan Idrus terkait pengunduran dirinya tersebut : “Pada hari ini, tadi saya menghadap Bapak Presiden pukul 10.30 WIB. Saya lakukan ini setelah kemarin saya mendapatkan surat pemberitahuan tentang penyidikan saya terkait kasus yang dilakukan oleh Enny dan Koco. Berdasarkan surat itu, saya mengambil langkah, maka itu saya menghadap Presiden untuk mengajukan surat pengunduran diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral saya.”
Selain itu Idrus juga mengaku telah mengajukan surat pengunduruan dirinya dari kepengurusan di Partai Golkar.
Idrus dilantik sebagai Mensos menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Rabu (17/1/2018), yang mengundurkan diri karena mengikuti Pilkada Jawa Timur 2018. Ini artinya Idrus baru 7 bulan menjadi Mensos. (arh)