Jumat, 26 April 24

Di Bawah Kepemimpinan Jokowi Biaya Haji Indonesia Termurah se-ASEAN

Di Bawah Kepemimpinan Jokowi Biaya Haji Indonesia Termurah se-ASEAN
* Jemaah haji Indonesia saat tiba di Bandara King Abdulaziz Jeddah, Senin (27/08/2018) malam. (foto. Dok MCH)

Jakarta, Obsessionnews.com –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menorehkan prestasi gemilang di bidang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Di bawah kepemimpinan Jokowi biaya haji Indonesia tercatat termurah di antara negara-negara ASEAN yang mengirimkan jemaah haji ke Arab Saudi.

Hasil kajian Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) pada periode 2015-2018 BPIH Indonesia adalah yang terendah dibandingkan Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura.

 

Baca juga:

ONH Segera Turun, Jokowi Bangun Menara Haji Indonesia di Makkah

Ketika Jokowi Dapat Amanah Pimpin Negara dari Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani

Pembayaran Haji Tahun Depan Diusulkan Menyesuaikan Kurs Dolar AS

Pelayanan Haji 2018 Sangat Memuaskan

 

“Ketiganya adalah negara dengan jemaah haji terbesar di ASEAN. Meski jumlah jemaah Indonesia jauh lebih banyak ketimbang tiga negara tersebut,” tutur Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Ramadhan Harisman di Jakarta, Senin (28/1/2019).

Ramadhan menjelaskan, dalam empat tahun terakhir, rata-rata biaya haji Brunei Darussalam berkisar di atas 8000 US dollar. Persisnya, $8.738 (2015), $8.788 (2016), $8.422 (2017), dan $8.980 (2018). Untuk Singapura, rata-rata di atas 5000 US dollar, yaitu: $5.176 (2015), $5.354 (2016), $4.436 (2017), dan $5.323 (2018). Sementara Malaysia, rata-rata biaya haji sebesar $2.750 (2015), $2.568 (2016), $2.254 (2017), dan $2.557 (2018).

“Dalam dollar rata-rata BPIH Indonesia pada 2015 sebesar $2.717. Sementara tiga tahun berikutnya adalah $2.585 di 2016, $2.606 di 2017, dan $2.632 di 2018,” tandasnya.

Sekilas, lanjutnya, BPIH Indonesia lebih tinggi dari Malaysia. Namun, sebenarnya lebih murah. Sebab, dari biaya yang dibayarkan jemaah, ada $400 atau setara SAR1500 yang dikembalikan lagi kepada setiap jemaah sebagai biaya hidup di Tanah Suci.

“Saat pelunasan, jemaah membayar BPIH yang di dalamnya termasuk komponen biaya hidup. Komponen biaya tersebut bersifat dana titipan saja. Saat di asrama haji embarkasi, masing-masing jemaah yang akan berangkat akan menerima kembali dana living cost itu sebesar SAR1500,” jelasnya.

“Jadi riil biaya haji yang dibayar jemaah haji Indonesia adalah $2.312 di 2015, $2.185 di 2016, $2.206 di 2017, dan $2.232 di 2018,” imbuhnya.

 

Baca halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.