Jumat, 19 April 24

Nasdem Siap Menangkan Pilkada Jabar di 8 Kabupaten

Nasdem Siap Menangkan Pilkada Jabar di 8 Kabupaten
* Eka Santosa

Bandung, Obsessionnews – Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar tahun ini, mendorong Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menjajal kadernya.

Ketua DPW Nasdem Jawa Barat (Jabar) Eka Santosa mengaku, banyak kader Partainya yang sudah siap maju pada Pilkada serentak, sebagai Bupati maupun Wakil Bupati. “Namun kita juga tidak menutup kemungkinan di luar kader juga ikut bertarung,” tandasnya, Sabtu (2/5/2015).

Selain sudah menyiapkan kader terbaiknya untuk bertarung, menurut dia, Nasdem Jabar juga mempersiapkan koalisi dengan partai lain untuk memenangkan posisi kepala daerah di 8 Kabupaten di Jabar.

Menurut Eka, Nasdem sedang melakukan survei untuk menilai obyektifitas para bakal calon yang akan bertarung tersebut.

Alumni Unpad Bandung ini mengatakan, kewenangan terkait bakal calon tetap berada di DPP, sedangkan DPW hanya mengolah saja berupa nama-nama calon atas hasil survei tersebut. Kewenangan menjadi calon, tetap berada di DPP Partai Nasdem.

Eka Santosa dan Sesepuh
Eka Santosa dan Sesepuh

Kader Nasdem yang saat ini sudah siap bertarung seperti Kabupaten Sukabumi, Pangandaran yang siap menjagokan untuk posisi Bupati, Karawang dan Indramayu.

Mantan Wakil Ketua Gerakan Marhaenis Kota Banjar 1978-1983 ini mengakui beberapa Kabupaten Nasdem masih lemah seperti daerah Tasikmalaya, Kabupaten Bandung dan Depok serta belum menemukan kader yang kuat untuk bertarung pada Pilkada serentak.

Eka yang juga Mantan Ketua DPRD Jabar 2000-2004 ini menyatakan kesiapannya untuk berkoalisi dengan PAN, PKB, Partai Demokrat.

Eka Santosa dan Kapolda Jabar
Eka Santosa dan Kapolda Jabar

Saat ditanya tentang kemungkinan berkoalisi dengan PDI perjuangan, mantan Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat 1999-2001 ini mengakui tidak harus berkoalisi dengan PDI Perjuangan. “Kalau PDI nya tidak ngajak bagaimana. Kalau ngajak koalisi, ya kita prioritaslah,” tandasnya.

Eka selaku Sesepuh Masyarakat Kasepuhan Adat Tatar Sunda, menyampaikan kekecewaannya terhadap Pemprov Jabar atas ketidakpeduliannya terhadap pelestarian adat dan budaya Sunda.

“Masa saya minta diperhatikan akan kedatangan tamu dari mancanegara, tidak ada bantuan sama sekali dari pemprov Jabar malahan dipingpong untuk mendapatkan bantuan tersebut, ya mendingan kita gotong royong aja sesama olot (kasepuhan- red),” tegasnya.

Ia menyebutkan pihaknya menggelar Festival Budaya Masyarakat Adat Jabar ke-2 dengan dihadiri 500 mahasiswa asal negara Asia-Afrika. Festival yang digelar 1-2 Mei ini menampilkan seni budaya dari 23 kampung adat se Jabar. Seperti jipeng dari Kab. Sukabumi, Tarawangsa dari Kab. Sumedang, Terbang dari Kab. Tasikmalaya dan angklung buhun dari adat Baduy. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.