Jakarta, Obsessionnews – Partai Nasdem, mendukung sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Sebab, rendahnya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah selama enam bulan terakhir ini menjadi ukuran yang pantas adanya reshuffle.
Hal itu disampaikan oleh Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella. Menurut Rio, saat bagi Presiden Jokowi untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja para menterinya. Jika ada yang memiliki rapor merah, pihaknya mendukung reshuffel, termasuk di dalamnya bila terjadi pada kader Nasdem.
“Ya kalau itu untuk meningkatkan kepuasan masyarakat, demi lancarnya program dan pelayanan masyarakat, Nasdem setuju saja di-reshuffle,” ujarnya saat dihubungi, Senin (20/4/2015).
Rio mengatakan, adanya survei yang dirilis oleh lembaga politik, Poltracking sudah bisa dijadikan pertimbangan yang kuat bagi Presiden untuk melakukan reshuffel. Pasalnya, berdasarkan surevai tersebut hanya 44 persen publik yang menyatakan puas atas kinerja pemerintah. Dan 41,8 persen menyatakan setuju dengan reshuffle.
Mayoritas publik menyatakan tidak puas dengan kinerja pemerintah dalam bidang ekonomi, lantaran mahalnya bahan-bahan pokok akibat kenaikan bahan bakar minyak. Hal itu tidak diimbangi dengan hasil pendapatan yang terima masyarakat. Sehingga jumlah pemasukan dan pengeluaran tidak sesuai.
Selain ekonomi, masalah yang banyak disorot, berkaitan dengan bidang hukum. Ini disebabkan karena adanya perseturuan antaran Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Polri, yang dampaknya menjalar sampai ke DPR.
Meski demikian, anggota Komisi III DPR meminta kepada Presiden untuk bisa benar-benar objektif mengukur dan menilai para menteri yang layak untuk dicopot. Jangan sampai kata Rio, perombakan itu didasarkan pada perasaan suka tidak suka, atau karena adanya desakan politik yang kuat dari pihak lain.
“Bagi Nasdem, reshuffle kabinet itu tujuannya untuk kepentingan bangsa dan negara. Kepentingan masyarakat. Bukan untuk kepentingan politik atau kepentingan kelompok tertentu saja,” jelasnya. (Albar)
