Jumat, 19 April 24

Nabi Muhammad Hijrah ke Madinah, Dominasi Yahudi Mulai Memudar

Nabi Muhammad Hijrah ke Madinah, Dominasi Yahudi Mulai Memudar
* Prof. Dr. U. Maman Kh., S.S., M. Si. (Foto: dok. pribadi)

Al Isfihani (w. 967 M) dalam Kitab al Aghani mengisahkan pada mulanya orang-orang Arab merasa lebih rendah daripada orang-orang Yahudi. Namun demikian pelan-pelan orang-orang Arab semakin menanjak dan berbinar, sedangkan digdaya orang Yahudi makin redup, dan akhirnya mereka menemukan dirinya dalam posisi yang tidak menyenangkan. Apabila terjadi pertengkaran dengan salah satu suku Arab, mereka akan mencari perlindungan dari suku Arab lainnya, bukan pada kelompok Yahudi. Keluarga-keluarga Yahudi kemudian mencari perlindungan pada kelompok Arab, Aus atau Khazraj (Fatmah, 2017).

Di antara suku Aus dan Khajraj pun ternyata sering terjadi konflik. Menurut para ahli sejarah, hal ini terjadi akibat perebutan lahan perekonomian yang mereka rebut dari Yahudi melalui pertempuran. Pada waktu yang sama, Yahudi juga mengalami konflik di antara keluarganya sendiri. Karena itu, terdapat sebagian orang Yahudi yang mengadakan perjajian damai dengan Aus, dan ada pula yang memilih berdamai dengan Khazraj.

Kaum Yahudi saat itu lebih suka “tunduk‟ kepada pihak yang berkuasa dan cenderung tidak melawan. Selan itu, komunitas Yahudi lebih mengutamakan perlindungan secara internal dengan cara membangun benteng-benteng kokoh di daerah pemukimannya.

Sementara itu suku-suku Arab yang telah terbiasa hidup dengan kekerasan, lebih suka bermusuhan dan menumpahkan darah. Banu Qaylah saling berperang di antara sesamanya (Aus dan Khazraj) yang kemudian membuat keadaan di Madinah menjadi tidak nyaman dan tidak stabil.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.