Jumat, 19 April 24

Nabi Muhammad Hijrah ke Madinah, Dominasi Yahudi Mulai Memudar

Nabi Muhammad Hijrah ke Madinah, Dominasi Yahudi Mulai Memudar
* Prof. Dr. U. Maman Kh., S.S., M. Si. (Foto: dok. pribadi)

Oleh: Prof. Dr. U. Maman Kh., S.S., M. Si, Guru Besar Sosial Ekonomi Pertanian, Program Magister Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Terdapat tiga suku Yahudi di Madinah yang sangat terkenal di zaman Rasulullah SAW, yakni: Bani Quraizhah, Bani an Nadhir, dan Bani Qainuqa, di samping terdapat suku-suku Yahudi yang kecil, seperti Yahudi Bani Auf, Yahudi Bani Al-Harits, Yahudi Bani Sa’idah, Yahudi Bani Jusyam, Yahudi Bani Al-Aus, Yahudi Bani An-Najjar, dan Yahudi Bani Tsa’labah (Ibnu Hisyam, 2002).

Ditinjau dari asal-usul religiusitasnya, kaum Yahudi saat itu dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni proselytes  (Orang yang Arab yang beralih agama menjadi Yahudi karena misionaris Yahudi) dan convert  (Komunitas keturunan Yahudi yang memeluk agama lain). Suku-suku Yahudi Arab, seperti Bani Auf, Bani Najjar dan Bani Tsa’labah merupakan kelompok religi Yahudi yang bersifat proselytes (Beralih agama pada Yahudi).

Kaum Yahudi telah menjadi penduduk Madinah yang mapan, bahkan telah menghuni wilayah itu sebelum kedatangan Suku Aus dan Khazraj (Fatmah, 2017). Berbeda dari suku-suku Arab, kaum Yahudi adalah orang yang terampil. Mereka adalah para pedagang yang kaya raya dan petani yang berhasil. Al Waqidi (w.823 M) mengutip kesaksian orang-orang Arab Muslim masa awal:

“Banu Quraizhah adalah orang-orang dari keturunan kelas menengah dan kaya raya, sementara kami hanya suku Arab, yang tidak memiliki pohon kurma dan anggur, hanya penggembala domba dan unta.” (Dikutip dari Fatmah, 2017)

Bahkan digambarkan unta milik orang-orang Arab sering disewa oleh komunitas Yahudi untuk membawa hasil pertanian mereka. Kaum Yahudi adalah orang yang melek huruf, bisa membaca dan menulis serta memiliki kitab dan para rabbi (pemimpin agama) mereka. Kemampuan membaca dan menulis pada saat itu merupakan kemampuan yang istimewa.

Namun demikian, sejak kedatangan Aus dan Khazraj, dominasi Yahudi di Madinah mulai memudar. Ketika Nabi Muhammad berhijrah ke Madinah pada tahun 62 M, orang orang Yahudi Madinah telah menjadi sekutu-sekutu bagi Aus dan Khazraj. Kedua suku ini dinamakan Banu Qaylah (dinisbatkan kepada Qaylah bint Kahil). Mereka adalah pendatang baru yang bermigrasi dari Selatan, yaitu Azd (Yaman). Namun demikian, tidak terdapat bukti yang jelas bagaimana prosesnya Suku Aus dan Khazraj dapat mengalahkan Yahudi dan dapat menjadi suku dominan dan berkuasa di Madinah.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.