Semarang, Obsessionnews – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang mulai memberlakukan aturan baru terkait operasional loket pemesanan tiket yang sebelumnya 24 jam menjadi jam 09:00 hingga 16:00 WIB.
Manajer Humas PT KAI Daop 4, Suprapto mengatakan pembatasan ini dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan layanan tiket eksternal atau online oleh masyarakat. Aturan baru tersebut mulai berlaku sejak tanggal 1 Juli 2015 mendatang.
“Saluran eksternal seperti website KAI, agen tijet, minimarket, kantor pos dan tempat lainnya yang bekerja sama dengan PT KAI,” terangnya, Kamis (16/6/2015)
PT KAI, lanjut Suprapto, hanya melayani tiket Go-Show (pembelian langsung) jika penumpang ingin melakukan transaksi di loket stasiun. Sebagai perbandingan, hingga sekarang pengguna layanan online dengan pembelian tiket langsung di loket stasiun mencapai 60:40.
“Demi kelancaran perjalanan selama masa angkutan lebaran ini, kami menghimbau kepada masyarakat yg telah memesan ticket melalui eksternal channel agar segera mencetakan tiketnya melalui fasilitas mesin cetak tiket mandiri (ctm),” pungkasnya kemudian.
Pencetakan tiket telah tersedia di stasiun Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Ngrombo, Cepu dan Bojonegoro.
Berdasarkan data pada 18 juni 2015)l sebanyak 11.601 pemesan belum mencetak tiket. Untuk itulah pihaknya mendorong calon penumpang segera mencetak tiket agar tidak terjadi antrian di mesin ctm.
Disisi lain, semasa angkutan lebaran alur masuk penumpang di Stasiun Semarang Tawang dan Poncol juga akan berubah. Sistem alur penumpang yang baru membatasi pengantar untuk masuk ke ruang tunggu stasiun atau ring 2. Sehingga hanya penumpang bertiket saja yang dapat berada di ring 1 dan ring 2.
Sedangkan pemberhentian kereta api (KA) tambahan lebaran yakni KA Tawang Jaya Lebaran, KA Mantab Lebaran, KA Kertajaya Lebaran hanya berhenti di Stasiun Semarang Poncol saja. (Yusuf IH)
