Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

MUI Larang Semua Pengurus dan Anggota Berkunjung ke Israel

MUI Larang Semua Pengurus dan Anggota Berkunjung ke Israel
* MUI mengutuk tindakan nekad ‎Istibsyaroh yang memberanikan diri bertemu dengan Presiden Israel Reuven Rivlin pada Rabu, 18 Januari 2017.‎

Jakarta, Obsessionnews.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memutuskan melarang semua pengurus di semua tingkatan untuk berkunjung ke Israel. Hal ini menyusul tindakan nekad ‎Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Prof Istibsyaroh ke Tel Aviv, Israel.‎

“MUI mengimbau agar peristiwa ini bisa dipetik hikmahnya untuk dijadikan pelajaran berharga di masa yang akan datang,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi, Rabu (25/1/2017).

MUI mengutuk tindakan nekad ‎Istibsyaroh yang memberanikan diri bertemu dengan Presiden Israel Reuven Rivlin pada Rabu, 18 Januari 2017.‎ Istibsyaroh sudah dipanggil untuk mengikuti rapat pimpinan MUI pada Selasa 24 Januari 2017. Namun, yang bersangkutan tidak hadir.

Tim internal MUI akan menanyakan kepada Istibsyaroh atas apa yang terjadi sehingga sampai bertemu dengan Presiden Israel. Kemudian tim menilai hasil klarifikasi dari keterangan tersebut dan merekomendasikan bentuk sanksinya kepada pimpinan MUI.

“Rencananya tim akan menjadwalkan pemanggilan Ibu Istibsyaroh setibanya beliau dari Tanah Suci,” kata Zainut.‎

Zainut menegaskan, sanksi pemecatan bisa diberikan kepada Istibsyaroh. Sebab, tindakannya telah mencoreng nama baik MUI secara kelembagaan. Pasalnya, semua masyarakat tahu bahwa MUI dan Indonesia selama ini gencar mendukung kemerdekaan Palestina.

“MUI sejak dulu konsisten mendukung atas kemerdekaan Palestina dan mengutuk tindakan keji Israel atas Palestina,” jelasnya. ‎

‎Dengan begitu MUI pun meminta kepada semua pihak agar tidak mengambil keuntungan atas peristiwa ini untuk kepentingan mengadu domba, menebar fitnah dan memecah belah persatuan umat. Sebab, MUI sudah menegaskan kunjungan ke Israel bukan mewakili MUI secara kelembagaan. (Albar)‎

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.