Cianjur, obsessionnews.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pendidikan vokasi menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas. Pasalnya, pendidikan vokasi lebih berfokus pada pengembangan skill dan keterampilan yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja.
Baca juga:
Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Lengkapi Vaksin dan Booster untuk Mudik Lebaran 2022
Muhadjir Effendy Ajak Masyarakat Taat Bayar Pajak Tepat Waktu
Lanjutkan Kerja Sama Pendidikan Vokasi, RI-Singapura Juga Terus Pacu Investasi
Menurutnya, saat ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan agar pendidikan vokasi semakin diperbanyak.
Muhadjir menuturkan, jenjang pendidikan di perguruan tinggi yang perlu diperbanyak adalah pendidikan vokasi, kemudian pendidikan akademik dan profesi.
Dia menyampaikan hal itu dalam peresmian fasilitas Universitas Gunadarma Techno Park (UGTP) di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/3/2022).
“Sekarang ini kan semua perguruan tinggi kebanyakan membuat fakultas yang berkaitan dengan keilmuan dan profesi. Tetapi yang memberikan keleluasaan agak luas dalam hal pekerjaan, skill, keterampilan menengah itu masih kurang,” ujarnya.
Dikutip dari siaran pers yang diterima obsessionnews.com, Sabtu (26/3), dalam kesempatan itu Muhadjir menyebut Universitas Gunadarma menjadi contoh baik dalam pengembangan pendidikan vokasi. Ditambah dengan adanya UGTP yang berfokus pada pengembangan hasil riset dan keterampilan para mahasiswa serta dosen, serta untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat dalam bentuk pengabdian dan pemberdayaan.
“Saya kira Universitas Gunadarma menjadi pelopor dalam kaitannya dengan program untuk membangun vokasi,” katanya.
Dalam kesempatan peresmian UGTP Muhadjir meresmikan fasilitas Zona Danau dan Pulau, Masjid Imam Bukhari, dan Galeri Robotika Cerdas.
Muhadjir meminta agar UGTP dapat dimaksimalkan untuk masyarakat sekitar. Menurutnya, UGTP dapat dimanfaatkan sebagai destinasi wisata pengetahuan yang dapat dikunjungi oleh masyarakat.
“Kalau bisa techno park ini bukan hanya bermanfaat untuk mahasiswa, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan sekolah-sekolah yang ada di Cianjur,” ucapnya
Selain itu dia meminta agar Universitas Gunadarma melalui UGTP dapat berkontribusi besar dalam pemberdayaan dan pengembangan SDM masyarakat sekitar.
Bukan sebatas tempat penerapan hasil riset dosen dan mahasiswa ataupun sekadar pamer teknologi, tetapi untuk memberikan
sumbangsihnya melalui edukasi publik, pemberdayaan masyarakat, dan kawasan konservasi alam berbasis teknologi.
“Kalau perlu Universitas Gunadarma membuat sekolah vokasi di Kabupaten Cianjur ini. Sehingga betul-betul menghasilkan lulusan yang memiliki pekerjaan layak dan mendongkrang penghasilan nasional,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu Menko PMK turut didampingi Rektor Universitas Gunadarma Prof. Dr. E.S Margianti, SE., M.M, Kepala L2DIKTI IV wilayah Jawa Barat – Banten Samsuri, dan Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Cianjur Budi Rahayu Thoyib. (arh)