Jumat, 26 April 24

Muhadjir Apresiasi Pelaksanaan Belajar Tatap Muka di Gunungsitoli

Muhadjir Apresiasi Pelaksanaan Belajar Tatap Muka di Gunungsitoli
* Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi SDN 070975 Gunungsitoli di Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara, Rabu (17/3/2021). (Foto: Kemenko PMK)

Gunungsitoli, obsessionnews.com – Setahun sudah kasus virus corona Covid-19 melanda Indonesia. Pertambahan kasus harian masih terus terjadi. Jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 16 Maret bertambah 5.414. Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.430.458 orang.

Tingginya kasus Covid-19 membuat banyak kegiatan masyarakat tergangu. Salah satu yang terkena imbas adalah kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sekolah dengan wilayah zona merah Covid-19 diharuskan menerapkan metode pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan media internet.

Namun hal berbeda terjadi di Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Di sana sekolah tingkat SD dan SMP sudah membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap sehubungan dengan kasus Covid-19 yang sudah melandai.

Satgas Covid-19 Kota Gunungsitoli mencatat, per tanggal 16 maret 2021, jumlah kasus Covid-19 di Kota Gunungsitoli sejak awal masuknya kasus pada Juni 2020 berjumlah 694 kasus, dengan rincian 17 kematian dan sembuh 677 kasus. Saat ini diketahui tidak ada kasus aktif. Artinya, kasus Covid-19 di Gunungsitoli sudah terkendali.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berkesempatan mengunjungi SDN 070975 Gunungsitoli dan SD Muhammadiyah Gunungsitoli. Kunjungannya tersebut dilakukan untuk mengecek keberlangsungan kegiatan pembelajaran tatap muka.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3 4

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.