Mantan bintang Belanda, Danny Blind, merasa Manchester United (MU) miskin taktik di tangan pelatih Ole Gunnar Solskjaer dan telah “kehilangan orientasinya” sejak kepulangan Cristiano Ronaldo.
Danny Blind merasa kehadiran Ronaldo membuyarkan orientasi Setan Merah alias menjadi biang keroknya.
MU hanya mampu menang dua kali dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi musim ini.
Blind, yang merupakan ayah dari Daley, eks-pemain Setan Merah, menyoroti United yang cuma mengandalkan kecemerlangan individu alih-alih membangun fondasi taktik yang mumpuni.
“Apa identitas tim Manchester United ini? Apa rencananya?” tanya Blind kepada The Mirror.
“Itulah kekurangan Solskjaer.”
“Tak ada rencana taktik. Timnya tak bisa menekan tim lawan layaknya Manchester City.”
Ia menambahkan: “[Padahal] tidak harus menekan penuh, tetapi sedikit pun kita tak bisa melihatnya – segala yang mendasari tim United ini hanyalah kualitas individual para pemain.”
“Mereka berkualitas dan seringkali itu membuahkan hasil. Tapi itu bukan hasil kerja sama tim. [Mereka] sudah tidak bagus selama beberapa laga.”
“United kesulitan mendominasi, itulah masalahnya.”
Ronaldo biang kerok?
Menurut Blind, kedatangan Ronaldo sama sekali tak membantu keseimbangan tim, dan menuntut agar Solskjaer mampu beradaptasi, dengan berkata: “Sudah mustahil mengubah cara berpikir dan pendekatan Cristiano.”
“Untuk itu Solskjaer harus bisa menciptakan gaya bermain yang memungkinkan Cristiano bisa bersinar sekaligus membuat timnya bisa menekan lawan.”
“Memang, Cristiano pulang dan mencetak gol-gol penting. Tetapi kehadirannya di tim memerlukan pendekatan taktik berbeda.”
“Normalnya, striker adalah orang pertama yang memburu bek lawan, mengejar dari satu bek ke bek lain.”
“Namun kini [United] sudah kehilangan orientasinya. Dengan Ronaldo di lini depan, mereka tak lagi berada di struktur yang percaya diri.”
Belum saatnya move on
Meski mengkritik Solskjaer habis-habisan, asisten pelatih timnas Belanda itu menegaskan bahwa ini belum saatnya United berganti pelatih.
“Apa pun pendapat Anda soal Solskjaer sebagai manajer, ini belum saatnya [United] berubah.”
“Mereka tak terlalu tertinggal di Liga Primer. Tetapi sudah menelan kekalahan lebih banyak dari yang Anda bayangkan.” (Goal.com/Red)
