Obsessionnews – Pelatih Chelsea Jose Mourinho menuduh bos Real Madrid, Rafael Benitez telah “menghancurkan tim terbaik Eropa” ketika pelatih asal Spanyol itu menggantikannya di Inter Milan pada 2010.
Bos Chelsea tersebut angkat suara setelah istri Benitez bercanda mengatakan bahwa suaminya kembali “membereskan kekacauan” lain yang ditinggalkan Mourinho di Real Madrid.
Selain Real, Benitez juga pernah menangani Chelsea – walaupun dia tidak secara langsung menggantikan Morinho di kedua klub itu.
“Perempuan itu sedikit bingung,” ungkap Mourinho, 52. setelah Chelsea mengalahkan Barcelona di International Champions Cup.
“Suaminya pindah ke Chelsea untuk menggantikan Roberto Di Matteo dan dia pindah ke Real Madrid menggantikan Carlo Ancelotti. Satu-satunya klub yang suaminya menggantikan saya adalah Inter Milan, dan dalam enam bulan dia menghancurkan klub terbaik Eropa tersebut.”
Mourinho mengantarkan Inter memenangkan treble -tiga kejuaraan: Liga Champions Eropa, Serie A, dan Piala Liga di musim 2009-10 sebelum dia hengkang ke Real Madrid. Benitez mengambil alih dan, kendati memimpin Inter untuk memenangkan Supercoppa Italia dan Fifa World Club Cup, dia dipecat setelah enam bulan, saat Inter berada di posisi ke tujuh di Seria A.
Ada lima tahun dan tujuh manajer dibalik kepergian Mourinho ia pertama kali menjadi bos Chelsea di 2007 dan Benitez mengambil alih di tahun 2012.
Mantan bos Chelsea lainnya, Ancelotti, mengambil alih Real Madrid dari Mourinho di 2013 sebelum dipecat dan digantikan Benitez bulan lalu.
Chelsea memulai kampanye domestiknya melawan Arsenal, juara FA Cup musim lalu di Sunday’s Community Shield di Wembley.
Benitez Enggan Balas Ocehan Mourinho
Setelah kembali menyulut api dengan musuh besarnya, Arsene Wenger, baru-baru ini manajer Chelsea, Jose Mourinho, juga melakukannya pada pelatih anyar Real Madrid, Rafael Benitez.
Namun, Benitez, enggan membalas komentar pedas manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengenai dirinya.
Padahal, Mourinho secara pedas menyebut Benitez merupakan pelatih yang pernah menghancurkan tim terbaik Eropa. Komentarnya tertuju pada kegagalan sang mantan manajer Liverpool itu, kala menukangi FC Internazionale di musim 2010/11 lalu, menggantikan posisi Mou.
Namun begitu Benitez tak lantas membalas komentar pedas Mou layaknya yang selalu dilakukan Wenger. Ia cenderung tak peduli dengan kontrovrsi tersebut dan hanya fokus pada sepakbola.
“Komentar Mourinho? Saya pelatih Real Madrid. Saya suka sepakbola, saya mengerti sepakbola, dan untuk alasan ini saya hanya akan berbicara soal sepakbola,” tutur Benitez, seperti dikutip Goal Internasional.
“Kami di sini [Tiongkok] untuk mempersiapkan pertandingan melawan AC Milan dan tur kami juga berlangsung dengan sangat baik.
“Saya ingin berbicara tentang masa kini dan masa depan. Saya berharap bisa berada di sini, di Madrid, selama bertahun-tahun lamanya,” pungkas juru taktik berusia 50 tahun tersebut. (bbc.co.uk/goal.com)
