Jakarta – Mungkin kita tidak perlu berbicara tentang motor di kateogori factory atau pabrikan di MotoGP 2015, namun khusus di kategori open class, patut dikupas. Lantaran tahun ini perubahan besar dilakukan beberapa tim, belum lagi masuknya tim manufaktur baru seperti Suzuki dan Aprilia.
Lalu apa saja yang bakal membuat kompetisi di MotoGP bakal seru? menurut Herve Poncharal sang pemilik tim satelit Yamaha Tech3, beberapa diantaranya adalah pemahaman yang lebih jauh pada spesifikasi motor. Kemudian setup motor yang sudah mulai ketahuan celahnya. Lalu penggunaan spesifikasi motor yang berbeda dari tahun lalu, terutama Honda.
Yamaha yang menggunakan mesin motor prototipe setahun lebih tua untuk pembalap di kategori open class, ternyata mampu membawa Aleix Espargaro tampil kompetitif. Sementara Honda yang tahun lalu tetap menggunakan motor RCV1000R, kalah jauh dalam hal performa.
Tapi tahun ini, para pembalap di open class yang menggunakan motor Honda bakal lebih kompetitif. Mereka akan menggunakan mesin motor pabrikan tahun 2014 berikut dengan katup pneumaticnya yaitu RC213V-RS. Namun motor ini takkan menggunakan transmisi tanpa jeda (quick shift) yang terdapat di motor RC213V.
Lalu keuntungan lainnya, adalah pembalap di kategori open class berhak menggunakan ban dengan kompon yang lebih lunak. Kondisi ini dinilai Poncharal sebagai suatu keuntungan tersendiri.
“Sangat jelas, tim open class punya keuntungan di penggunaan kompon ban yang lebih lunak. Mereka bisa memaksimalkan lap tercepat di sesi kualifikasi. Apalagi sekarang kualifikasi akan lebih penting untuk balapan,” beber Poncharal.
Selebihnya, Poncharal menganggap bahwa mereka juga punya kesempatan untuk memaksimalkan performa. Mengingat penggunaan mesin yang bisa mereka irit tahun lalu, menjadi bukti bahwa tahun ini mereka bisa membuat performa motor bisa di-setup lebih tinggi lagi. (Herdianto Wibowo)
