Sabtu, 20 April 24

MOPI Akan Bantu Atlit Indonesia yang Miskin

MOPI Akan Bantu Atlit Indonesia yang Miskin

Jakarta, Obsessionnews – Kabar gembira bagi para senior atlit atau mantan atlit yang pernah menghabiskan keringatnya mengharumkan bangsa, namun tidak mendapat perhatian dari pemerintah selama ini. Sekarang, mereka mendapat angin segar. Memang tidak bisa di pungkiri atlit Indonesia setelah lanjut usia tidak dipakai lagi bahkan dilupakan begitu saja. Namun sekarang Masyarakat Olahraga Peduli Indonesia (MOPI) berkerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan perhatian khusus bagi para atlit yang kondisinya rentan pada kemiskinan.

Menteri Sosial Khofifah Indar Prawansa sangat berterimakasih terhadap inisiatif MOPI yang antisipatif terhadap para atlit Indonesia yang sedang posisinya rentan kemiskinan. ” Kami dari Kementerian Sosial menyampaikan kepada MOPI yang ternyata melakukan persiapan-persiapana antisipatif. Ternyata banyak atlit kita setelah senior mereka membutuhkan banyak sapaan. Data MOPI ada tiga ribu orang atlit senior kita atau mantan atlit tergolong berada dalam posisi kerentanan kemiskinan,” ungkapnya di gedung Kemensos Jakarta Pusat (14/7/2015).

Maka melalui kerjasama tersebut, MOPI menyiapkan berbagai format as Roma yang akan berlaga 25 juli nanti di Gelora Bungkarno, bagi yang mau beli tiket telah dibuka mulai 14-24 juli 2015 nanti. Hasil atau untung dari kegiatan ini akan dialokasikan untuk mendirikan gedung graha lansia.

“Kalau ada untungnya maka InsaAllah akan disisipkan untuk mendirikan graha lansia, tapi hanya untuk mantan atlit dan pekerja olahraga saja. Jadi bapak, ibu yang memilki latar belakang atlit, pekerja olah raga atau pernah jadi wasit itu boleh disana,” terangnya.

Kaitan antara MOPI dengan kementerian Sosial, mengenai kepedulian terhadap lansianya, sebab kalau mengenai penanganan lansia terkait dengan tugas kemensos. Selain itu kata Khofifah mengenai kesejahteraan para mantan atlit itu, ia sudah koordinasikan dengan Raja Nasution dimana mantan atlit yang berpotensi jadi pelatih akan diangkat sebagai pelatih olahraga disekolah-sekolah.

Tak hanya itu saja, dalam laga pertandingan AS Roma, MOPI juga telah menyiapkan sekitar 50 ribu tiket gratis bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial. “Jadi sekarang sudah disiapkan data mereka yang ada di panti asuhan, anak jalanan dan seterusnya. Tiket dari kemensos tidak dijual, ini berlaku sejabodetabek sebab kalau di daerah kita perlu siapkan biaya transportnya, kalau sejabodetabek kan fleksibel,” pungkasnya.

Kofifah juga menjamin tidak ada kecurangan dalam penyaluran tiket nanti.” Kalau kecurangan sudah diantisipasi, itu sudah ada direkturnya yang mengurus semua itu,” tuturnya. (Asma)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.