Senin, 27 Maret 23

Model Bisnis Koperasi Keuangan di Indonesia

Model Bisnis Koperasi Keuangan di Indonesia
* Dari kiri ke kanan: Ahmad Zabadi (Deputi Perkoperasian Kemenkop UKM), Indrawati (Kabid Perkoperasian Dinkop Sulsel) Dr.Ahmad Subagyo. (Ist)

Koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan bukan bank dengan kegiatan menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang kepada anggotanya. Sesuai dengan namanya, Koperasi Simpan Pinjaman adalah lembaga keuangan mikro yang memberikan pinjaman modal kepada para anggotanya.

Dalam menjalankan usahanya, koperasi simpan pinjam mengelola modal yang berasal dari simpanan pokok anggota koperasi, simpanan wajib, dan simpan sukarela. Selain itu, koperasi simpan pinjam juga memdapatkan dana dari skema dana cadangan dari sisa hasi usaha (SHU), modal pinjaman dari pengurus koperasi dan hibah.

Demikian diungkapkan Koordinator Sistem Informasi Unsoed Ir.Alief Einstein,M.Hum. usai bincang-bincang dengan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unsoed angkatan 1991 Dr.Ahmad Subagyo,SE.,MM.CRED.CSA.,CRP.,CDMP. tentang Launching buku Dr.Subagyo yang ke-25 dengan judul “Model Bisnis Koperasi Keuangan di Indonesia”.

Launching buku yang membahas “Mengapa Koperasi Simpan Pinjam dapat bertahan jangka panjang dan tumbuh menjadi besar?” tersebut di Acara Perhelatan Lokakarya Nasional Tindak Lanjut Studi APEX Koperasi yang diselenggarakan oleh USAID bersama Kemenkop UKM di Hotel Borobudur, Jakarta, 25 Mei 2022.

Perjalanan panjang Dr.Ahmad Subagyo yang juga Ketua Harian KAFE / Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis/FEB, Unsoed, mempelajari dan memahami tentang keuangan mikro dan koperasi, sejak mahasiswa yang pernah menjadi Ketua Umum KOPERMA (1993-1994), usai lulus S1 FEB Unsoed gabung di KOSPIN JASA Pekalongan sembari menyelesaikan S2 (MM-Unsoed Angkt-I).

Tahun 2004 Dr. Subagyo merantau ke Jakarta bergabung di salah satu BPR di Tangerang sembari kuliah S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan setelah lulus doktor Dr. Subagyo bergabung di Asean Development Bank (ADB) dan mendapat tugas di Aceh dalam Project Pengembangan Microfinance yang dikembangkan pasca Tsunami sampai tahun 2010.

Kemudian Dr. Subagyo tahun 2011-2020 bergabung di Bank Dunia Kantor Jakarta sebagai Konsultan Keuangan Mikro dan Koperasi.

Perjalanan panjang Dr. Subagyo dakam studi Koperasi dan Keuangan Mikro telah banyak memberikan rekomendasi kebijakan bagi Pemerintah Indonesia, antara lain Blue Print Pembiayaan UMKM di Indonesia, Roadmap Sistem Pengawasan Koperasi, Naskah Akademik Pengawasan Koperasi, Ketua Ahli Penyusun RUU Lembaga Keuangan Mikro (LKM), dan terakhir ini Dr. Subagyo sebagai anggota Ahli Penyusun RUU Perkoperasian.

Selama Dr. Subagyo melakukan studi tentang Keuangan Mikro dan Koperasi telah menghasilkan 25 buku.

Pada tanggal 25 Mei 2022 yang lalu, Dr.Subagyo dalam Acara Lokakarya Nasional APEX Koperasi di Hotel Borobudur Jakarta, telah meluncurkan buku karya tulis yang ke-25 yang berjudul “Model Bisnis Koperasi Keuangan di Indonesia”, yang merupakan rangkuman hasil studi sejak tahun 2014 selama bekerja sebagai Senior Consultant di World Bank.

Buku ke-25 “Model Bisnis Koperasi Keuangan di Indonesia” menjelaskan tentang mengapa Koperasi Keuangan (Simpan Pinjam) dapat bertahan jangka panjang dan bertumbuh menjadi besar? Ada suatu model bisnis yang Proven (teruji) dan menjadi bagian penting yang perlu diketahui oleh para praktisi koperasi simpan khususnya dan para pembelajar pada umumnya, terutama para pengambil kebijakan bidang Perkoperasian di Indonesia.

Dua tahun terakhir Dr.Subagyo begabung di USAID sebagai Senior Consultant Koperasi dan mengkaji tentang Koperasi Simpan Pinjam dalam projek Economic Growth Support Activity (EGSA), ada rekomendasi penting dalam studi ini yaitu Urgensi Adanya Lembaga APEX Koperasi di Indonesia dalam rangka untuk memperkuat ekosistem perkoperasian di Indonesia.

Dr. Subagyo sejak 2020 ini pernah menjadi Dosen Berpretasi di LLDIKTI IV Jawa Barat-Banten tahun 2011 dan mendapatkan penghargaan dari Menteri Koperasi dan UMKM tahun 2019 sebagai Akademisi Pendamping Koperasi dan UMKM Berprestasi. (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.