San Fransisco, Obsessionnews – Google mengaku kecewa dengan aturan dari pihak regulator California yang akan membatasi penggunaan mobil driverless dan akan melarang penggunaannya di jalan umum jika tanpa adanya pengemudi berlisensi.
Usulan dari departemen kendaraan bermotor California pun mewajibkan mobil tanpa pengemudi ini memiliki roda kemudi dan pedal pengemudi guna mengambil alih kontrol mobil jika diperlukan. Menurut aturan, mobil ini juga harus melalui uji keamanan pihak ketiga.
Setelah pengujian selama beberapa tahun secara eksklusif dengan SUV Lexus, Google telah merancang prototype kendaraan kapasitas dua orang tanpa roda kemudi atau pedal. Meski sejumlah prototipe yang diuji coba di Mountain View, California dan Texas memiliki roda dan pedal sementara.
“Dalam mengembangkan kendaraan yang bisa menempuh jarak hanya dengan menekan sebuah tombol, kami berharap apat mengubah mobilitas bagi jutaan orang, termasuk dengan mengurangi kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan manusia,” ujar juru bicara Google, Johnny Luu dalam sebuah press release.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami dan motivator utama seperti yang kita lakukan ini. Kami kecewa bahwa California meragukan potensi mobil self-driving,” tulisnya.
Meski demikian, Google tetap menguji mobil driverless ini di negara-negara lain. Mereka menyatakan telah lama mengharapkan teknologi ini diaplikasikan dalam lima atau enam tahun.
Mobil driverless Google yang merupakan bagian percobaan teknologi proyek divisi X Alphabet memulai pengujian enam tahun lalu. Teknologi mobil driverless dan masalah regulasi kemungkinan menjadi fokus pada Consumer Electronics Show di Las Vegas Januari mendatang. (angie/usatoday)
