Rabu, 24 April 24

Misteri Dokumen yang Bikin Eks Presiden China “Diusir” di Kongres PKC

Misteri Dokumen yang Bikin Eks Presiden China “Diusir” di Kongres PKC
* Hu Jintao saat Kongres Partai Komunis China. (AP/CNN)

Ternyata ada misteri dokumen yang membuat mantan Presiden China Hu Jintao yang juga tokoh komunis senior  China pesaing Xi Jinping  “diusir” (digiring keluar) di Kongres Partai Komunis China (PKC).

Misteri dokumen yang diributkan mantan Presiden China di Kongres PKC tersebut terlihat ketika Hu Jintao berdebat soal dokumen resmi tersebut dengan Ketua Kongres Rakyat Nasional Li Zianshu sebelum digiring keluar saat upacara penutupan Kongres PKC, Sabtu (22/10/2022), yang menyisakan tanda tanya.

Pasalnya, informasi terkait dokumen yang menjadi sorotan itu belum diketahui hingga saat ini.rekaman video Channel News Asia terkuak dua hari usai kejadian. Video itu berdurasi satu menit 20 detik. Selain Li dan Hu, tampak pula Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang yang baru pensiun duduk berjajar di sebelah kanan Hu.

Dalam video itu, Li duduk bersebelahan dengan Hu. Li kemudian menjauhkan sebuah dokumen dari tangan Hu.

Hu dan Li sempat terlibat perdebatan soal dokumen tersebut hingga Xi menoleh ke arah mereka beberapa kali.

Xi Jinping tampak seperti memberi isyarat kepada ajudan terdekat. Xi tampak berbincang dengan ajudan itu, sebagaimana dikutip dari The Guardian.

Tak berselang lama, berkas Hu kemudian diambil. Hu pun digiring keluar dari ruang kongres oleh dua ajudan.

Hu terlihat berhenti sejenak dan memberi isyarat pada Xi dan menunjukkan ekspresi bingung. Hu tampak mencoba untuk berbicara kepada orang nomor satu di China itu. Setelahnya, Hu juga menepuk bahu Li Keqiang.

Xi dan Li Keqiang hanya memberi anggukan tanpa melihat Hu. Adapun perkataan Xi ke Hu masih belum jelas hingga saat ini.

Ketika keluar, salah satu orang mengawal Hu keluar acara penutupan Kongres Partai Komunis China sambil memegang lengan kanannya.

Lebih lanjut, kantor berita resmi Xinhua melaporkan kepergian Hu karena alasan kesehatannya yang memburuk. Xinhua tak menjelaskan lebih detail lagi soal insiden tersebut.

Namun, pernyataan semi resmi itu tetap tak mampu meredam sejumlah spekulasi bahwa insiden itu lebih seperti pemindahan paksa Hu. Alasannya karena Hu tampak bingung dan tidak ingin meninggalkan kursinya.

Tak hanya itu, negara tirai bambu itu juga memblokir pencarian kata ‘Hu Jintao’ di internet sejak Senin (24/10) atau sehari setelah Kongres PKC sepekan berlangsung.

Adapun pencarian kata kunci untuk ‘Hu Jintao’, ‘Kakek Hu’ dan ‘Xi Jinping’ hanya menampilkan hasil yang sangat terbatas, seperti dikutip dari Radio Free Asia.

Sedangkan pencarian kata kunci untuk ‘Hu Jintao’ di platform media sosial Weibo pada Senin (24/10) hanya menghasilkan beberapa unggahan umum dari kongres partai yang berlangsung dari 16 hingga 22 Oktober di Beijing. Fitur komentarnya pun dimatikan.

Sebagai informasi, Xi merubah Komite Pusat PKC yang diisi oleh para loyalisnya pada Kongres PKC kemarin.

Sejumlah pejabat juga dicopot dari keanggotaan Politbiro, salah satunya Hu Chunhua. Ia adalah saingan Xi Jinping sekaligus anak didik Hu Jintao. Hu Jintao dan Xi Jinping memang datang dari faksi PKC yang saling bersaing. (CNNIndonesia/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.