Jakarta, Obsessionnews – Perjuangan Putri Indonesia 2014 dalam pertarungan kompetisi bergengsi dunia “Miss Universe 2015” yang begitu menyita waktu dan tenaga di Florida, Miami, AS, Minggu 25 Januari lalu, akhirnya berbuah manis. Bak pepatah, perjuangan pasti mendatangkan hasil.
“Saya harus menang, targetnya best kostum,” kata Elvira kepada Desainer Dynand Fariz yang bercerita tentang kisahnya saat konferensi pers, Senin (2/2), di Gedung Mustika Ratu, Jakarta.
“Saya bikinkan kamu kostum yang terbaik,” jawab Dynand, perancang kostum Elvira.
Hingga, pada malam grand final yang berlangsung di Florida International University (FIU), Miami waktu itu, yang disiarkan secara langsung di beberapa televisi di dunia menobatkan Elvira Devinamira sebagai peringkat TOP 15 Miss Universe 2015 dan Best National Costume Miss Universe 2015.
Sebelumnya, Elvira beserta finalis dari 87 negara lainnya yang mengikuti karantina yang berlangsung sejak tanggal 4-25 Januari 2015. Dalam karantina ini, peserta berkewajiban mengikuti serangkaian kegiatan dan penjurian yang sudah dipersiapkan oleh panitia Miss Universe Organization (MOU), seperti official swimsuit shoot, official glamour shoot, Badia Soul of Cooking Event, Baptist Children”s Hospital, Food for the poor Charity Event, National Gift Auction, Miss Universe Preliminary Swimsuit Competition, Miss Universe Preminary Competition dan Miss Universe Evening Gown Competition.
“Saya enjoyed disana, setiap hari bangun jam 5 pagi hingga tengah malam, meski capek, saya tidak memperlihatkannya, saya tetap tersenyum, saya juga ingin memperkenalkan bahwa orang Indonesia itu ramah-ramah,“ ucap Vira.
Menjelang ke Miami, Elvira juga telah dipersiapkan, seperti public speakingnya, tingkat pengetahuannya, membaca pemberitaan nasional dan international, bagaimana memperkenalkan Indonesia dan lain-lain.
“Vira juga dalam satu tahun ini mempersiapkan diri. Beberapa kali menimba ilmu hingga keluar negeri, mencari kunci kemenangan dari setiap juri, dan berharap kemenangan Elvira, yang akan menggantikan Elvira nanti merasa terpacu,“ tegas Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri K. Wardani. (Popi Rahim)
