Minggu, 26 Maret 23

MIFF 2023 Gelar Pemutaran Film dan Diskusi Salma’s Season

MIFF 2023 Gelar Pemutaran Film dan Diskusi Salma’s Season
* Salma’s Season sebuah serial drama komedi dari Australia. (Foto: ist)

Obsessionnews.com – Madani International Film Festival (MIFF) merupakan ajang festival film berskala internasional yang bertujuan menggambarkan kehidupan kaum Muslim di berbagai belahan dunia, ketika Muslim menjadi mayoritas maupun minoritas. Festival ini diselenggarakan atas inisiasi antara Mizan dan Pabrikultur, dengan mengusung semangat keberagaman masyarakat Muslim dunia pada setiap penyelenggaraannya. Selain menghadirkan film-film lokal dan mancanegara, MIFF juga menyelenggarakan diskusi-diskusi untuk membahas isu-isu relevan.

 

Baca juga:

Sandiaga Dorong Pelaku Subsektor Film Berani Ambil Risiko dalam Berkarya

Berlanjut, Film Dokumenter BBC Keterlibatan PM India Modi dalam Kekerasan yang Tewaskan 2.000 Muslim

Mahasiswa Tayangkan Film Kekerasan PM India Modi terhadap Muslim yang Tewaskan 2.000 Orang

 

 

Memasuki tahun keenam, MIFF yang merupakan program Komite Film Dewan Kesenian Jakarta, menggulirkan Road to Madani International Film Festival 2023 dengan menggelar pemutaran film dan diskusi Salma’s Season, bekerja sama dengan Relaksasi Beragama, Forum Alumni Australia Indonesia Muslim Exchange Program (Forum Alumni AIMEP) dan Komunitas Utan Kayu.

 

Salma’s Season sebuah serial drama komedi dari Australia. Serial ini hanya ada enam episode, dengan masing-masing berdurasi 5 sampai 9 menit. Salma’s Season mengangkat isu yang jarang muncul di dalam perfilman Australia, yaitu tentang kehidupan keluarga muslim. Serial ini disutradarai oleh Kauthar Abdulalim dari Blacksand Pictures. Sebagai platform festival dengan fokus isu-isu terkini di dunia Islam, MIFF merasa perlu untuk memperkenalkan karya-karya Kauthar Abudlalim kepada para penonton di Indonesia.

 

Kauthar Abdulalim adalah seorang penulis-sutradara Australia keturunan Kenya, India, dan Pakistan. Ia lulusan Film Victoria’s Story Lab Initiative dan belum lama ini ia mendapatkan beasiswa penulis selama satu tahun dari Cinespace Inc. dan pemerintah Australia. Karya filmnya berjudul “Found” memenangkan Kompetisi Film Pendek BMW di Festival Film India Melbourne 2018.

 

Sebagai salah satu mitra program MIFF, Relaksasi Beragama (Relax, It’s Just Religion), suatu komunitas yang dibentuk tahun 2017 oleh Feby Indirani (penulis), bersama Hikmat Darmawan (peneliti budaya popular), dan Ferlita Sari (psikolog) menyampaikan, “Isu dan pendekatan Kauthar dalam karya-karyanya menampakkan kesamaan dengan gagasan Relax, It’s Just Religion – yang berkeinginan melakukan gerakan untuk merespons berbagai ketegangan dan konflik beragama dengan pendekatan seni, diharapkan kehidupan beragama kita lebih santai dan terbuka pada keberagaman tafsir”. Relaksasi Beragama telah berkegiatan di Jakarta, Bandung, Mataram-Lombok, Berlin-Jerman, dan London-UK.

 

Pemutaran Film & Diskusi Salma’s Season

Tempat : Teater Komunitas Utan Kayu, Jalan Utan Kayu 68-H, Matraman, Jakarta Timur

Jadwal : Senin, 13 Februari 2023

 

  • Pukul 14.00 – 14.30 WIB (Pemutaran Film)
  • Pukul 14.45 – 15.30 WIB (Diskusi) bersama:

Kauthar Abdulalim (Sutradara Salma’s Season), Yanuardi Syukur (Ketua Forum

Alumni Australia Indonesia Muslim Exchange Program) dan Alif Iman (Moderator).

 

Gedung Cibis Nine lt.12 Unit G2

Jl. TB. Simatupang No.2

Cilandak, Jakarta Selatan

P (021) 80623799 | F (021) 80623798

www.madanifilmfest.id

 

Sinopsis Salma’s Season

Serial Salma’s Season mengangkat tema yang jarang muncul dalam dunia perfilman di Australia. Serial ini mengisahkan kehidupan seorang wanita Australia-Pakistan beragama Islam yang harus mengatasi prasangka yang ia temui, baik di komunitasnya sendiri, maupun di masyarakat yang lebih luas untuk menjalani hidupnya dengan lumrah.

 

Salma (45), seorang ibu dengan kesan penurut; berjilbab; mulai jengah dengan situasi yang mengharuskan dirinya menjalani hidup dalam rumah tangga yang monoton: hanya mengurusi anak dan suami. Satu hari ia mulai berani menentukan sikap untuk mengejar mimpinya: menjadi peserta kejuaraan tenis grand slam Australian Open.

 

Serial yang sarat dengan pesan toleransi ini terasa tak menggurui lantaran sebagian besar ceritanya dibangun dengan komedi yang berasal dari absurditas, ketegangan, dan upaya tokoh utama untuk beradaptasi dengan lingkungannya.

 

Salma diperankan oleh Faryaal Jabbar, Nur diperankan oleh Seble Girma, Maryam diperankan oleh Pudak Nayati, Zoya diperankan oleh Lyeba. (red/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.