Rabu, 24 April 24

Meski Ditunda Tahun Depan, Melalui Online Pameran Inacraft Diprediksi Meningkat

Meski Ditunda Tahun Depan, Melalui Online Pameran Inacraft Diprediksi Meningkat
* Konferensi pers Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) serta PT Mediatama Binakreasi secara virtual, Rabu (12/8/2020). (Foto: Kapoy/obsessionnews)

Jakarta, Obsessionnews.comAsosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) serta PT Mediatama Binakreasi memutuskan untuk menunda pelaksanaan International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2020. Hal itu disebabkan kondisi dan situasi terkini terkait perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19).

“Dengan empati dan berat hati memutuskan langkah terbaik untuk menunda pameran itu,” kata Ketua Umum Asephi Muchsin Ridjan dalam konferensi pers virtual, Rabu (12/8/2020).

Dengan begitu, ASEPHI memfokuskan diri untuk mempersiapkan The 22nd Inacraft Smart Exhibition, Unlimited promotion in borderless world yang akan diselenggarakan pada 31 Maret-4 April 2021 yang akan datang, di Jakarta Convention Center (JCC).

Sementara itu, Direktur PT Mediatama Binakreasi Umi Noor Wijiati menyatakan, industri pameran sangat terdampak Covid-19. Bahkan meski ditunda ke tahun depan, jumlah pengunjung diprediksi tidak akan meningkat dari gelaran tahun lalu, karena pembatasan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Meski begitu, target transaksi diyakini akan meningkat seiring ekspansi pameran ke online selain offline.

“Meski perekonomian lesu, tapi kami optimistis ada kenaikan transaksi 10 persen dari Rp149 miliar tahun lalu jadi Rp 163 miliar. Begitu juga kontrak dagang dari Rp 12,8 miliar jadi Rp 14 miliar. Ini naik karena selain dari offline ada online dan juga para jastiper yang menampilkan produk di Inacraft, dan Instagram live streaming. Tapi, kalau target pengunjung tidak akan naik karena pembatasan protokol kesehatan Covid-19. Jadi, per hari ada 20.000, tahun lalu 34.000 per hari,” ujarnya.

Untuk diketahui, The 22nd Inacraft akan kembali dihadirkan menggunakan seluruh ruangan dengan luas area pameran 25.000 meter persegi (m2) yang akan diisi oleh lebih kurang 1.300 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) peserta dan lebih dari 1.000 ragam produk kerajinan berkualitas dari seluruh nusantara dengan mengusung konsep baru, smart exhibition.

Inacraft sebagai pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Indonesia merupakan wadah promosi, transaksi dan interaksi para pelaku industri kreatif lokal khususnya di sektor kerajinan dengan pembeli dari dalam dan luar negeri.

The 22nd Inacraft dengan dukungan Pemerintah Provinsi Aceh sebagai ikon utama dan negara sahabat India sebagai Country of Honor, serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan, diprediksi menjadi pionir pameran kerajinan terbesar pertama di Indonesia di masa pemulihan yang mampu menimbulkan efek positif dan stimulus bagi perbaikan kesejahteraan perajin dalam negeri serta peningkatan daya beli masyarakat. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.