Jakarta, Obsessionnews – Tak ada jalan yang mudah untuk mendapat tiket mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Sejumlah lawan politik Ahok, panggilan akrab Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, berusaha keras untuk menjegal Ahok agar tidak bisa maju sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. (Baca: Jakarta Butuh Sosok Pemberani Seperti Ahok)
Mereka antara lain gencar menyebarkan informasi gerakan pengumpulan sejuta KTP yang dilakukan relawan Teman Ahok tidak sah. Pasalnya, di formulir hanya dicantumkan dukungan untuk nama cagub, tanpa dicantumkan nama calon wakil gubernur (cawagub). Informasi tersebut bertujuan untuk membingungkan masyarakat, dan sekaligus mempengaruhi masyarakat agar tak menyerahkan KTP-nya kepada Teman Ahok. (Baca: Didukung PDI-P, Ahok Siap Diduetkan dengan Djarot Lagi)
Namun, suara minor itu secara tegas dibantah oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Sumarno. Dia mengatakan, sah-sah saja apabila pengumpulan KTP dilakukan untuk cagub, walaupun belum menyertakan nama cawagub. Hal ini tercantum dalam Peraturan KPU No 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan. (Baca: Waduh! Yusril Sesumbar Bisa Tiru Teman Ahok)
“Bisa saja, tapi saat diserahkan pada KPU nama cawagubnya sudah harus ada,” kata Sumarno ketika dihubungi Selasa (23/2/2016).
Di tempat terpisah Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok, mengatakan nama cawagub boleh diisi belakangan, sebelum berkas dukungan dikumpulkan ke KPU. (Baca: Sulitnya Ngumpulin Sejuta KTP Untuk Cagub DKI)
Mengenai cawagub, katanya, Teman Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok.
Sementara itu Singgih Widiyastono, salah seorang pendiri Teman Ahok, mengatakan, sah-sah saja lawan-lawan politik Ahok berpendapat seperti itu. “Tapi bagi kami ini pekerjaan (mengumpulkan KTP) yang kami lakukan paling baik. Yang dipersoalkan kan hanya soal cawagub,” tuturnya. (Baca: Duet Ahok-Samad Bikin Ngeri Koruptor)
Meski dicoba dijegal, Ahok tetap kuat. Hal ini terbukti dukungan warga yang memberikan KTP terus bertambah tiap hari. Gerakan pengumpulan sejuta KTP dilakukan sejak Juni 2015. Total jumlah KTP yang terkumpul hingga Senin (22/2/2016) sebanyak 728.228 KTP. Teman Ahok menargetkan sejuta KTP terkumpul pada Mei 2016. Jika target itu tercapai, maka di bulan itu juga Ahok akan mendeklarasikan diri sebagai cagub DKI. (arh)
