Jakarta, Obsessionnews.com – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra kecewa terhadap Prabowo Subianto, karena merasa difitnah terkait dukungan koalisi Pilpres 2019.
Prabowo mengatakan kesulitan menghubungi Yusril untuk bergabung bersama partai koalisi kotra petahana, karena Yusril selalu berada di luar negeri. Yusril membantah alasan tersebut.
“Apalagi Ketua Umum Gerindra secara terbuka memfitnah saya dengan mengatakan bahwa beliau memang mengaku terus terang tidak pernah berbicara dengan Ketua Umum PBB karena ‘tiap kali dihubungi beliau selalu berada di luar negeri‘,” kata Yusril melalui akun Instagram @yusrilihzamhd, Selasa (14/8/2018).
Yusril menyampaikan, fungsionaris DPP PBB sempat menghubungi petinggi Partai Gerindra dan PAN sebagai penggawa Koalisi Keummatan, yang sempat digagas Rizieq. Namun sama sekali tak direspons.
Gerindra, PAN, dan PKS juga dinilainya tak menunjukkan simpati kepada PBB. Seolah-olah, mereka menginginkan PBB mati. Yusril menyebut simpati malah datang dari partai sekuler.
Namun, Yusril tak ingin PBB dan dirinya diseret ke salah satu kubu yang bersaing di Pilpres 2019. Soalnya, PBB belum memutuskan sikap dukungan di Pilpres 2019.
Dia tidak ingin pihaknya dipersepsikan mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin hanya karena tidak mendukung Prabowo-Sandiaga dan tidak ingin pula diartikan sebagai pendukung Prabowo-Sandiaga hanya karena tak mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin. (Has)
Baca Juga:
Yusril: Koalisi Keummatan Hanya Fatamorgana
Yusril Merasa Gerindra, PKS, dan PAN Ingin PBB Masuk Liang Lahat
