Obsessionnews.com – Manfaat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kian hari makin dirasakan oleh masyarakat. Tak hanya sekadar memberi kepastian Hak atas Tanah, dampak PTSL nyatanya jauh lebih luas.
“Makin cepat penyertifikatan ini, makin cepat pertumbuhan ekonomi daerah, dan bagus juga untuk kehidupan sosial masyarakat,” ucap Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil dalam sambutannya pada acara Penyerahan Sertifikat Aset Pemerintah Daerah di Ketapang Indah Hotel, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Minggu (29/05/2022).
Dari sisi sosial manfaat sertifikat, yakni dapat mengurangi potensi konflik-konflik pertanahan karena sudah ada kepastian hukum atas tanah tersebut. Sementara, di sisi ekonomi, sertifikat tanah dapat menjadi aset bagi warga untuk mendapat akses permodalan dari sektor perbankan. “Begitu tanah sudah bersertifikat, biasanya masyarakat yang jago berbisnis akan menggunakan tanah itu untuk sebagai modal,” ujar Sofyan A. Djalil.
Sofyan A. Djalil pun berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemkot) se-Jawa Timur atas kerja sama dalam menyukseskan PTSL. Ia mengatakan, berbagai bantuan dari pemerintah daerah ini justru menjadi sebuah bentuk investasi demi menyejahterakan masyarakat. “Semakin banyak tanah yang bersertifikat, maka daerah itu akan cepat sekali pertumbuhan ekonominya,” sebut Menteri ATR/Kepala BPN diterima Redaksi Senin, (30/5).
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Jawa Timur BPN Jonahar melaporkan bahwa di tahun 2021, capaian PTSL di Jawa Timur berhasil mencapai angka 100%. “Diharapkan di tahun 2022 ini, mudah-mudahan Jawa Timur tetap menjadi 100% PTSL baik secara kualitas maupun kuantitas,” tuturnya.
Dalam acara ini turut dibagikan 2.994 sertifikat aset Pemprov, Pemkab/Pemkot se-Jawa Timur. Kemudian diberikan pula penghargaan kinerja tahun 2021 kepada Kantor-kantor Pertanahan se-Jawa Timur.
Acara ini turut dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN, Sunraizal; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Yulia Jaya Nirmawati; Tenaga Ahli Menteri ATR/BPN Bidang Pengadaan Tanah, Arie Yuriwin; jajaran Pemprov Jawa Timur; serta pimpinan daerah kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Timur. (Has)
