Muhadjir mengatakan, saat ini belum ada tanda-tanda penyebaran secara luas virus corona varian baru itu. Namun demikian, menurutnya, sumber-sumber penularan virus varian baru harus diwaspadai. Saat ini pemerintah memberi perhatian khusus pada pergerakan orang dari perbatasan Kalimantan dan khususnya dari Sumatera yang kemungkinan bisa menjadi pintu masuk varian virus corona baru.
“Karena dari Sumatera itu banyak sekali pekerja migran kita maupun sanak-saudaranya yang melakukan penyeberangan lewat jalur tidak resmi sehingga di luar pengendalian kita,” kata dia.
Selain itu pemerintah masih mewaspadai arus balik mudik lebaran, terutama dari Sumatra. Pergerakan bus setiap harinya, ungkap Muhadjir, hampir 500 bus, dan belum semuanya kembali ke Jawa.
Halaman selanjutnya