Jumat, 26 April 24

Menteri-menteri Kabinet Jokowi-JK

Menteri-menteri Kabinet Jokowi-JK

iklan-kompas---smallJakarta – Majalah Men’s Obsession bekerjasama dengan lembaga survey IReS, menggelar survey nasional referensi kabinet, antara 21 Agustus – 5 September 2014. Survey melibatkan responden dari kalangan akademisi, tokoh agama, budayawan, birokrasi, politisi, purnawirawan TNI/Polri, pegusaha. Sebanyak 52,2% responden berpendidikan S2 dan S3. Hasilnya sudah diserahkan langsung dan didiskusikan dengan Presiden Terpilih Jokowi-JK pada Rabu, 10 September 2014 di Balaikota DKI. Siapa saja mereka?

Gegap gempita pelaksanaan Pemilihan Presiden periode 2014-2019 telah selesai dilaksanakan tanggal 9 Juli 2014 yang lalu, suasana politik yang sebelumnya terbilang panas, kini mulai mendingin. Panasnya suasana politik di Indonesia, disebabkan hanya terdapat 2 pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang bertarung, sehingga peta politik seakan-akan terbelah dalam dua arus besar. Namun, semuanya berakhir pada 22 Juli 2014, setelah KPU Pusat mengumumkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, yang kemudian dikukuhkan secara hukum tertinggi setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak keseluruhan gugatan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada 22 Agustus 2014.

Perbicangan tentang pilpres mulai berganti dengan  bisik-bisik calon Menteri yang akan duduk di struktur kabinet yang akan datang. Masyarakat mulai bertanya-tanya tentang tokoh-tokoh yang akan membantu Jokowi-JK dalam menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan. Perbincangan kian seru ketika Jokowi-JK lantas berinisiatif mendirikan Kantor Transisi pada 4 Agustus 2014. Berbagai lembaga pun berlomba menyusun struktur kabinet versi masing-masing. Tentu tak lepas dari kepentingan masing-masing.

Diskusi dengan Jokowi
Majalah Men’s Obsession yang selama satu dekade terakhir dikenal konsisten menampilkan profil tokoh-tokoh berprestasi di bidangnya masing-masing, pun merasa terpanggil untuk memberi kontribusi. Terlebih, dalam setiap kesempatan, Jokowi-JK senantiasa menegaskan komitmennya untuk membentuk kabinet non-transaksional yang beranggotakan tokoh-tokoh profesional. Tokoh-tokoh seperti itulah yang selama ini menghiasi halaman-halaman Men’s Obsession.

Majalah ini kian terdorong untuk berbuat sesuatu setelah Jokowi sendiri sempat berdiskusi dengan Chairman Men’s Obsession, Usamah Hisyam, seputar kabinet profesional yang menjadi obsesinya. Diskusi berlangsung di atas pesawat dalam penerbangan Jakarta-Jeddah pp untuk menunaikan ibadah umroh pada 6-8 Juli 2014. Usamah Hisyam kala itu menjadi Koordinator Perjalanan Umroh Jokowi dan keluarganya.

Maka antara Juli-Agustus 2014, Tim Redaksi Men’s Obsession kemudian melakukan seleksi terhadap ratusan tokoh yang dianggap memiliki basis profesional untuk dijagokan menduduki kursi kabinet. Untuk setiap kementerian diseleksi lima nama kandidat. Nama-nama tersebut lantas dikonsultasikan dengan sejumlah tokoh, terutama yang berada dalam lingkaran dalam Jokowi dan JK. Nama-nama itulah yang pada Agustus lalu direkomendasikan Mens Obsession kepada IReS (Indonesia Research and Survei), lembaga survei yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum untuk disurvei.

IMG_0829 IMG_0862Survey IReS
Survey nasional yang berlangsung antara 21 Agustus hingga 3 September 2014, mencoba menjaring keinginan dan harapan masyarakat melalui para tokohnya. Jumlah responden sebanyak 600 orang yang tersebar di 33 Provinsi di Indonesia, dengan margin of error ± 4 % dan tingkat kepercayaan hingga 95%.

Metode sampling adalah multistage random sampling dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuesioner. Populasi survei ini adalah para tokoh masyarakat di berbagai bidangnya, yaitu Akademisi/Dosen di berbagai Universitas/Perguruan Tinggi, Birokrat/PNS (Minimal Golongan IVa), Tokoh LSM, Anggota DPRD Provinsi/Kota/Kabupaten, Purnawirawan TNI/POLRI (dengan jabatan terakhir adalah Perwira Pertama hingga Perwira Tinggi), Pengusaha, dan Pemuka berbagai Agama.

Validasi data dilakukan dengan membandingkan karakteristik demografis dari sampel yang diperoleh dari survei, dengan populasi yang diperoleh melalui berbagai riset dan data BPS. Sedangkan wawancara yang dilakukan oleh surveyor dikontrol  secara  sistematis  oleh  IReS pusat dan  koordinator Daerah, dengan melakukan cek ulang di lapangan sekitar 30% dari  total  data responden yang masuk. Ini dilakukan untuk menjamin akurasi data.

Pelaksanaan survei nasional ini dibiayai sepenuhnya oleh PT. Dharmapena Citra Media, induk perusahaan Men’s Obsession dan IreS, sehingga tidak ada kepentingan dan bias terhadap hasil survei yang dilakukan. Survei ini merupakan survei pendapat dari para tokoh masyarakat yang didominasi oleh tokoh-tokoh profesional dan terdidik, di mana responden yang berpendidikan S2, S3 dan Profesor berjumlah 57,2% dari para 600 responden. Data pendidikan responden dapat dilihat pada diagram berikut:

pendidikan-respondenPendidikan S2, S3 dan Profesor banyak didominasi oleh Akademisi/dosen, namun tokoh agama, LSM, Birokrat dan Anggota DPRD Provinsi/Kota/Kabupaten pun banyak yang pendidikannya sangat baik. Sehingga hasil survei ini memiliki kualitas yang sangat baik dalam melihat harapan masyarakat terhadap Kabinet Indonesia 2014-2019 ini dan mengetahui sosok seperti apa yang dibutuhkan oleh pemerintahan ke depan.

Selain itu, tokoh yang berpendidikan S1 pun mencapai 30,6% dan diploma sebanyak 4% dari responden. Sebagian kecil responden dengan pendidikan SMA umumnya dari kalangan seniman, budayawan, dan tokoh agama, maupun purnawirawan TNI/Polri. Namun Purnawirawan pun sebagain besar telah mengikuti Pendidikan AKABRI/AKPOL, sehingga memahami permasalahan Bangsa dan Negara.

Semua segmen agama di Indonesia terwakili sebagai responden dan ikut memberikan aspirasinya melalui survei ini. Pembagian agama responden dapat dilihat dari diagram berikut:
Agama-responden

Berbagai Kejutan
Berbagai hal menarik terlihat dari hasil survei ini dan memberikan kejutan-kejutan yang tidak diperkirakan sebelumnya oeh para pengamat dan tokoh politik.  Kejutan tersebut dapat dilihat dari hasil-hasil berikut:

1.    Profesional Murni Memimpin Kementerian
Survei menunjukkan tokoh profesional murni menduduki posisi terbanyak di berbagai kementerian dan lembaga setingkat Menteri, yaitu sebanyak 76,3%, sedangkan profesional yang berbasis partai politik sebanyak 23,7%.
komposisi-struktur-kabinet

2.    Selamat Datang Kaum Muda
Mungkin itu adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan menteri-menteri pemerintahan Jokowi-JK dari hasil survei IReS. Hal ini terlihat dari persentase tokoh-tokoh muda di kementerian yang berusia 40-50 tahun sebanyak 26,3%, yang berusia 51-60 tahun sebanyak 60,5%, dan yang berusia diatas 60 tahun sebanyak 13,2%.

usia-menteri3.    Kementerian para Pakar
Menteri pilihan responden, sebagian besar berpendidikan S3, yaitu sebanyak 31,6%, dan yang telah bergelar Profesor sebanyak 23,7%. Apabila yang berpendidikan S3 dan Profesor yang dipilih responden menjadi menteri digabungkan, maka sebanyak 55,3% Kementerian diisi oleh para pakar.

Kandidat peraih suara terbanyak yang berpendidikan S2 sebanyak 18,4%, S1 sebanyak 21,1%, dan SMA sebanyak 5,2%. Menarik bahwa terdapat dua kandidat yang berpendidikan SMA namun tidak mengurangi kapabilitas dan kompetensinya, yaitu Dahlan Iskan yang tidak menyelesaikan S1 dan Jenderal (TNI) Budiman yang melanjutkan ke AKABRI.

4.    Agama Menteri Pilihan Responden
Kandidat menteri yang dipilih terbanyak oleh responden didominasi oleh mereka yang beragama Islam,  yaitu 92,2%. Sedangkan yang beragama Katolik, Protestan, dan Hindu sebanyak 2,6%.

agama-menteri5.    Kementerian atau Badan Baru?
Permasalahan haji di Tanah Air yang terus berlarut-larut membuat sebanyak 61% atau 366 responden menyetujui dibentuknya Kementerian Haji, Zakat, dan Wakaf. Sebanyak 28,3% tidak setuju dan 10,7% menjawab tidak tahu/tidak jawab.

Kalau melihat keinginan dari masyarakat ini, maka dimungkinkan dibentuknya Kementerian/Badan baru yang mengurusi Haji, Zakat dan Wakaf, sehingga peranan Kementerian Agama dikurangi.

Ketika ditanya perlukah fungsi Kementerian Agama diserahkan kepada Majelis Umat Beragama yang mewakili semua perwakilan umat beragama di Indonesia, maka sebanyak 59,7% responsen setuju, sebanyak 34,3% tidak setuju, dan 6% tidak tahu/tidak jawab. Hal ini memperlihatkan bahwa responden yang merupakan tokoh masyarakat menginginkan agar peranan lembaga-lembaga agama lebih diperkuat dalam mengurus umat agama.

Namun ketika ditanya apakah responden bersedia Kementerian Agama dibubarkan, sebanyak 42,9% setuju, sebanyak 48,9% tidak setuju, dan 8,2% tidak tahu/tidak jawab. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa responden menyetujui dibentuknya Kementerian atau Badan baru yang mengurus masalah Haji, Zakat dan Wakaf, memberikan peranan lebih pada Majelis Umat Beragama, namun responden tidak bersedia kalau Kementerian Agama dibubarkan.

Rabu pagi, 10 September 2014, Chairman Men’s Obsession Usamah Hisyam diterima oleh presiden terpilih Joko Widodo untuk menerima hasil survey. Pertemuan tertutup ini antara lain mendiskusikan hasil survey.

Pada halaman-halaman berikut ini kami sajikan daftar lengkap tokoh-tokoh yang disurvey. Hasil lengkap survey nasional Men’s Obsession -IReS, khususnya siapa saja yang meraih prosentase suara tertinggi,  bisa Anda lihat di Majalah Men’s Obsession Edisi Khusus Menteri-menteri Kabinet Jokowi-JK yang sudah tersedia di toko-toko buku.

 

DAFTAR TOKOH YANG DISURVEY

 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan

(1)    JENDERAL TNI (PURN) DJOKO SANTOSO
(61 Tahun, PANGLIMA TNI 2007-2010/KASAD 2005-2007)

(2)    JENDERAL TNI (PURN) FAHRUL RAZI
(65 Tahun, WAKIL PANGLIMA TNI 1999-2000/KASAD 1998-1999)

(3)    JENDERAL TNI (PURN) PRAMONO EDHIE WIBOWO
(59 Tahun, KASAD 2011-2013/PANGKOSTRAD 2010-2011)

(4)    JENDERALTNI (PURN) RYAMIZARD RYACUDU
(64 Tahun, KASAD 2002-2005/PANGKOSTRAD 2000-2002)

(5)    LAKSAMANA (PURN) TEDJO EDHY PURDIJATNO
(61 Tahun, KASAL 2008-2009/Ketua Dewan Pertimbangan Ormas Nasional Demokrat 2011-skrg)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia

(1)    ARI HERNANTO SOEMARNO
(65 Tahun, Dirut Pertamina 2006-2009/ Staf Khusus Direktur Hilir dan Presiden Direktur Petral 2003)

(2)    DAHLAN ISKAN
(62 Tahun, Menteri BUMN 2011-skrg/ Dirut PLN 2009-2011)

(3)    HENRY SAPARINI
(50 Tahun, Pakar ekonomi/Managing Director ECONIT Advisory Group)

(4)    RIZAL RAMLI
(59 Tahun, Presiden Komisaris PT Semen Gresik Tbk, 2006-2008/MENKO Perekonomian 2000-2001)

(5)    SYOFYAN DJALIL
(60 Tahun, Menteri BUMN 2007-2009/ Menteri Komunikasi dan Informatika  2004-2007)

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia

(1)    AKSA MAHMUD
(69 Tahun, Pendiri BOSOWA/Anggota DPD RI 2004-2014)

(2)    ANDRINOF CHANIAGO
(51 Tahun, Akademisi, Peneliti dan Pengamat Kebijakan Publik Universitas Indonesia)

(3)    GUNAWAN SUMODININGRAT
(64 Tahun, Guru Besar FEB Universitas Gajah Mada/Sekretaris Komite Penanggulangan Kemiskinan RI 2001-2005)

(4)    LUKMAN HAKIM SYAIFUDDIN
(51 Tahun, Menteri Agama 2014/Wakil Ketua MPR RI 2009-2014)

(5)    MUHAIMIN ISKANDAR
(47 Tahun, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi2009-skrg/Ketum PKB)

Menteri Dalam Negeri

(1)    AGUSTIN TERAS NARANG
(58 Tahun, Gubernur Kalteng 2005-Skrg/Ketua komisi II DPR RI 1999-2004)

(2)    LETJEN TNI (PURN) SUTIYOSO
(69 Tahun, Gubernur DKI Jakarta 1997-2007/Pangdam Jaya 1994)

(3)    PRATIKNO
(52 Tahun, Rektor Universitas Gajah Mada 2012- skrg/Direktur dan Pengajar di Program Pascasarjana Prodi Ilmu Politik Konsentrasi Politik Lokal dan Otonomi Daerah, UGM 2003-sekarang)

(4)    SITI NURBAYA
(58 Tahun, Sekjen DPD 2006-2013/Sekjen Depdagri 2001-2005)

(5)    SUDARSONO
(57 Tahun, Sekjen DPD RI 2013-Skrg/ Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik 2005-2008 Kemendagri)

Menteri Luar Negeri

1)    DINO PATTI DJALAL
(48 Tahun, Wakil Menteri Luar Negeri 2014/ Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat 2010-2014)

(2)    HIKMAHANTO JUWANA
( 49 Tahun, Guru Besar Hukum Internasional di UI 2004-skrg/ Ketua Komite Audit PT Aneka Tambang Tbk, 2009)

(3)    MAKMUR KULIAT
(53 Tahun, Ketua Program pascasarjana Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI skrg/ Direktur Eksekutif Pacivis FISIP UI)

(4)    MARTY NATALEGAWA
(51 Tahun, Menteri Luar Negeri 2009-skrg/Duta Besar Indonesia Untuk PBB 2007-2009)

(5)    RIZAL SUKMA
(50 Tahun, Direktur Eksekutif CSIS Skrg/Pengurus PP Muhammadiyah skrg)

Menteri Pertahanan

(1)    ANDI WIJAYANTO
(43 Tahun, pengamat militer/ Kepala Divisi Penelitian di Pusat Studi Hubungan Internasional Universitas Indonesia, 2000-2007)

(2)    JENDERAL TNI (PURN) BUDIMAN
(57 Tahun, KASAD 2013-2014/Sekjen KEMENHAN 2013)

(3)    BUDI SUSILO SOEPANDJI
(59 Tahun, Gubernur LEMHANNAS 2011-skrg/Dirjen Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan 2005-2011)

(4)    LETJEN TNI (PURN) FARID ZAINUDDIN
(Mantan Kepala BAIS/ Irjen Dephankam 1999)

(5)    TB. HASANUDDIN
(62 Tahun, Wakil Ketua Komisi I DPR RI 2009-2014/Sekretaris Militer 2002-2004)

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

(1)    ARTIDJO AL KOSTAR
(65 Tahun, Hakim Agung/ Ketua Muda Kamar Pidana Mahkamah Agung Indonesia Skrg)

(2)    DOSSY ISKANDAR PRASETYO
(52 Tahun, Sekjen HANURA 2009-Skrg/Wakil Ketum Asosiasi Advokat Indonesia-Skrg)

(3)    SALDI ISRA
(45 Tahun, Ahli Hukum Tata Negara/Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas 2010-Skrg)

(4)    TAUFIK BASARI
(38 Tahun, Ketua Dewan Pengurus Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat 2008-2011/ Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Dan Pungli, Pendiri Dan Koordinator; (2010)

(5)    ZAINAL ARIFIN MOCHTAR
(36 Tahun, Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi, FH UGM 2006-Skrg/ Kepala Divisi, Lembaga Swadaya Masyarakat “Destruktive Fishing Watch” Jakarta 2009-skrg)

Menteri Keuangan

(1)    BUDI GUNADI SADIKIN
(50 Tahun, Dirut Bank Mandiri 2013-Skrg/ Executive Vice President Consumer Banking Bank Danamon 2004-2006)

(2)    ERLANGGA HARTARTO
(51 Tahun, Ketua Komisi VI DPR RI 2013-skrg/ Ketua Asosiasi Emiten Indonesia 2005-2018)

(3)    HENDRAWAN SUPRATIKNO
(54 Tahun, Komisi VI DPR RI 2009-2014/Direktur Sekolah Pascasarjana IBI 2004)

(4)    MULIAMAN DARMANSYAH HADAD
(54 Tahun, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2012-Skrg/ Sekjen PP ISEI (2003-2006 dan 2006-2009)

(5)    RINI MARIANI SOEMARNO
(56 Tahun, Kepala Tim Transisi Pemerintahan Jokowi-JK 2014/Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia 2001-2004)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

(1)    DEENDARLIANTO
(42 Tahun, Kepala Kepala Pusat Studi Energi UGM 2013-Skrg/ Dosen Teknik UGM)

(2)    KURTUBI
(63 Tahun, Pakar Migas/Pengajar di Pascasarjana FE Universitas Indonesia dan Universitas Paramadina)

(3)    NUR PAMUDJI
(53 Tahun, Dirut PLN 2011-Skrg/ Direktur Energi Primer PLN 2009-2011)

(4)    POLTAK SITANGGANG
(47 Tahun, Ketua Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (APEMINDO) Skrg/ Ketua Dewan Pakar IEES (Indonesia Energy and Economics Studies Skrg)

(5)    WIBOWO SUSENO WIRJAWAN
(53 Tahun, Wakil Presiden Komisaris PT Jakarta International Container Terminal 2005-skrg/Ketua Deputi Bidang Manajemen Keuangan BP MIGAS 2009-2011)

Menteri Perindustrian

(1)    BAYU KRISNAMUKTI
(49 Tahun, Wakil Menteri Perdagangan 2011-Skrg/ Wakil Menteri Pertanian 2010-2011)

(2)    JOHNNY DARMAWAN
(62 Tahun, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) 2002-2014/ Chief Corporate HR dari 1999-2000)

(3)    RACHMAT GOBEL
(52 Tahun, Dirut Gobel Internasional 1994-Skrg/Komisaris Utama PT.Panasonic Healthcare Indonesia 1995-Skrg)

(4)    SUDIRMAN MR
(60 Tahun, Presdir PT Astra Daihatsu Motor (ADM) 2011-Skrg/ Direktur PT Astra International 2010, Ketua GAIKINDO)

(5)    SURYA BAMBANG SULISTO
(67 Tahun, Ketua KADIN 2010-2015/Preskom PT.Bumi Resources,Tbk Skrg)

Menteri Perdagangan Indonesia

(1)    FAISAL BASRI
(54 Tahun, Ekonom Nasional/Ketua Dewan Etik Komite Pemantau Korupsi Nasional (KONSTAN) 2000-Skrg)

(2)    MUHAMMAD LUTFI
(45 Tahun, Menteri Perdagangan 2014/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal 2005-2009)

(3)    NOKE KIROYAN
(65 Tahun, Chairman, International Chamber of Commerce Skrg/ President Director PT Komunikasi Kinerja 2007-Skrg)

(4)    ONGKI PURNOMO SOEMARNO
(59 Tahun, Pengajar di Pascasarjana Manajemen Universitas Indonesia/Pendiri Aora TV)

(5)    PARTOGI PANGIRIBUAN
(Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri 2010-Skrg)

Menteri Kehutanan Indonesia

(1)    HARIADI KARTODIHARDJO
(56 Tahun, Dewan Kehutanan Nasional/Guru besar Dept.Manajemen Hutan Institut Pertanian Bogor Skrg)

(2)    MUSLIMIN NASUTION
(75 Tahun, Menteri Kehutanan dan Perkebunan 1998-1999/Presidium ICMI Pusat)

(3)    SOEDARSONO SUDOMO
(Pengajar di Dept.Manajemen Hutan Institut Pertanian Bogor Skrg)

(4)    SUDHARTO P HADI
(60 Tahun, Rektor Universitas Diponegoro 2010-2014/Country Coordinator pada Sustainable Energy and Environmental Forum yang berbasis di Kyoto University Jepang)

(5)    FRANS WANGGAI
(Rektor Universitas Negeri Papua 2006/Komisaris Utama Bank Papua 2013-Skrg)

Menteri Transportasi

(1)    BAMBANG SUSANTOMO
(50 Tahun, Wakil Menteri Perhubungan 2010-Skrg/ Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah 2007-2010)

(2)    DANANG PARIKESIT
(49 Tahun, Ketum Masyarakat Transportasi Indonesia/Guru Besar Bid.Transportasi UGM))

(3)    MERSEKAL MADYA TNI (PURN) IAN SANTOSO PERDANAKUSUMA
(Mantan Kepala BAIS 2000)

(4)    IGNASIUS JONAN
(51 Tahun, DirekturUtama PT KeretaApi Indonesia Persero 2009-Skrg)

(5)    RUSDI KIRANA
(50 Tahun, Pemilik Perusahaan Penerbangan Lion Air)

Menteri Maritim

(1)    DANIEL M. ROSYID
(53 Tahun, Pakar Kelautan Indonesia Institut Teknologi Surabaya 1988-Skrg/ anggota komite The Royal Institution of Naval Arcitects (RINA) yang bermarkas di Inggris 1992)

(2)    LETJEN MARINIR (PURN) NONO SAMPONO
(61 Tahun, Kepala Basarnas 2010)

(3)    M. ZAINURI
(Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro -Skgr)

(4)    ROKHMIN DAHURI
(51 Tahun, Menteri Kelautan dan Perikanan 2001-2004/ Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor)

(5)    SINYO HARRY SARUNDAJANG
(69 Tahun, Gubernur Sulawesi Utara 2005-Skrg/Irjen Depdagri 2001-2005)

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

(1)    ANDARI YURIKOSARI
(46 Tahun, Pakar Hukum Perburuhan Univ. Trisakti)

(2)    ELVYN G MASASSYA
(47 Tahun, Dirut BPJS Tenaga Kerja/Jamsostek 2012-Skrg)

(3)    JUMHUR HIDAYAT
(46 Tahun, Kepala BNP2TKI 2007-2013)

(4)    KHOFIFAH INDAR PARAWANSA
(49 Tahun, Menteri Pemberdayaan Perempuan 1999-2001/Ketua Umum Muslimat NU 2001-Skrg)

(5)    POEMPIDA HIDAYATULLAH
(42 Tahun, Komisi IX DPR RI 2012-Skrg/Komisioner PT. Prime Strategic Communications 2000-Sekarang)

 

Menteri Pekerjaan Umum/Infrastruktur

(1)    ACHMAD HERMANTO DARDAK
(57 Tahun, Wakil Menteri PekerjaanUmum 2009-Skrg)

(2)    ADITYAWARMAN
(59 Tahun, Dirut PT. Jasa Marga 2012-Skrg)

(3)    BASUKI TJAHAJA PURNAMA (AHOK)
(48 Tahun, Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012-Skrg)

(4)    ILHAM AKBAR HABIBIE
(51 Tahun, Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional 2014)

(5)    RUSTAM SYARIF
(Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang &Jasa Pemerintah (LKPP) 2008/Mantan Sekjen PU)

Menteri Kesehatan

(1)    CZERESNA HERIAWAN SOEJONO
(54 Tahun, Dirut RSCM 2013-Skrg/KetuaDept.Ilmu Penyakit Dalam FKUI Skrg)

(2)    FAHMI IDRIS
(46 Tahun, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia 2006-2009/ Dirut ASKES 2013-Skrg)

(3)    FASLI JALAL
(60 Tahun, Wamen Pendidikan 2010-2011/Kepala BKKBN 2013-Skrg)

(4)    IDRUS PATURUSI
(72 Tahun, Rektor Universitas Hasanuddin 2006-Skrg)

(5)    MARDIATMO
(Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta 2011-Skrg)

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

(1)    BAMBANG SETIAJI
(58 Tahun, Rektor Univ.Muhammadiyah Surakarta 2012-Skrg)

(2)    GANJAR KURNIA
(58 Tahun, Rektor Universitas Padjadjaran 2011-2015)

(3)    MUDJIA RAHADJO
(55 Tahun, Rektor UIN Maliki Malang 2013-Skrg)

(4)    MUHAMMAD ANIS
(57 Tahun, Rektor Universitas Indonesia 2013-Skrg)

(5)    MUKHLAS SAMANI
(63 Tahun, Rektor Universitas Negeri Surabaya 2010-2014)

 

Menteri Sosial

(1)    BUTET MANURUNG
(42 Tahun, Perintis/Pelaku Pendidikan Alternatif Bagi Masyarakat Terasing dan Terpencil)

(2)    JOSE RIZAL
(51 Tahun, Ketua MER-C Indonesia 2008-Skrg)

(3)    MIRYAM S. HARYANI
(40 Tahun, Komisi II DPR RI 2009-2014/ Ketua UmumDPP Srikandi Hanura -Skrg)

(4)    RIEKE DIAH PITALOKA
(40 Tahun, Komisi IX DPR RI/Pendiri Yayasan Pitaloka)

(5)    TOTO UTOMO BUDI SANTOSO
(53 Tahun, Sekjen Kementerian Sosial 2010-Skrg/Ketua Konsorsium Pekerjaan Sosial Indonesia 2011-Skrg)

Menteri Pariwisata

(1)    ANAK AGUNG GEDE NGURAH PUSPA YOGA
(49 Tahun, Wakil Gubernur Bali 2008-2013/Wali Kota Denpasar 2000-2008)

(2)    BUNGARAN SARAGIH
(69 Tahun, Menteri Pertanian 2001-2004)

(3)    ESTHY REKO ASTUTI
(55 Tahun, Direktur Jenderal Pariwisata 2012-Skrg)

(4)    GARIN NUGROHO
(53 Tahun, Produser dan sutradara Indonesia)

(5)    AZRIL AZAHARI
(Ketum Ikatan Cendikiawan Pariwisata Indonesia/Guru Besar Universitas Trisakti)

Menteri Komunikasi dan Informatika

(1)    AGUNG ADIPRASETYO
(55 Tahun, Presiden Direktur Kompas Gramedia)

(2)    DYAH KARTIKA RINI DJOEMADI
(Koordinator Jokowi Sosial Media Valunteers (JASMEV)/Predir PT.Spindoctors Indonesia)

(3)    IWAN PILIANG
(50 Tahun, Aktivis dan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia Reformasi)

(4)    SURYO PRATOMO
(49 Tahun, Direktur Pemberitaan Metro TV)

(5)    SYAIFUL HADI
(55 Tahun, Dirut LKBN ANTARA 2012-Skrg)

 

Menteri Sekretaris Negara

(1)    BACHTIAR ALY
(64 Tahun, Pakar Komunikasi Politik Indonesia)

(2)    DENNY JA
(49 Tahun,  konsultan politik dan pendiri Lingkaran Survei Indonesia)

(3)    MARSEKAL MADYA TNI (PURN) IAN SANTOSO PERDANAKUSUMA
(Mantan Kepala BAIS 2000/Tim Pengarah Kampanye Jokowi-JK)

(4)    KOMJEN POL BUDI GUNAWAN
(55 Tahun, Kepala Lembaga Pendidikan POLRI 2012-Skrg)

(5)    TJAHJO KUMOLO
(56 Tahun, Komisi I DPR RI 2009-2014/ Sekjen DPP PDI-P)

Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi

(1)    AKHMALOKA
(53 Tahun, Rektor Institut Teknologi Bandung 2010-2014)

(2)    EDDY SOERYANTO SOEGOTO
(54 Tahun, Rektor Universitas Komputer Indonesia 2001-Skrg)

(3)    MEGAWATI SANTOSO
(Pakar Kimia ITB)

(4)    ONNO WIDODO PURBO
(51 Tahun, Pakar Teknologi Informasi Indonesia)

(5)    TRI YOGI YUWONO
(54 Tahun, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November 2011-Skrg)

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil, Menengah & Ekonomi Kreatif

(1)    AGUS MUHARAM
(Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 2011-Skrg)

(2)    BUYAR WINARSO
(51 Tahun, Bupati Kebumen 2010-2015/Ketua Yayasan dan Pemilik SD Global Islamic School Jakarta)

(3)    MAYJEN TNI (PURN) NACHROWI RAMLI
(63 Tahun, Ketua Lembaga Sandi Negara 2002-2008/Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta)

(4)    SOETRISNO BACHIR
(57 Tahun, Ketum PAN 2005-2010/Pengusaha)

(5)    YOGI SUGITO
(63 Tahun, Rektor Universitas Brawijaya 2010-2014)

 

Menteri Lingkungan Hidup

(1)    CHALID MUHAMMAD
(48 Tahun, aktivis lingkungan/Koord. Institute Hijau Indonesia -Skrg)

(2)    DODO SAMBODO
(Asisten Deputi 2 Kementerian Lingkungan Hidup)

(3)    I MADE BAKTI
(Rektor Universitas Udayana 2009-2013)

(4)    RIDWAN KAMIL
(42 Tahun, Walikota Bandung 2013-Skrg)

(5)    TRI RISMAHARINI
(53 Tahun, Walikota Surabaya 2010-Skrg)

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

(1)    ANIS HIDAYAH
(37 Tahun, Direktur Eksekutif Migrant CARE 2004-Skrg)

(2)    CHRISTINE HAKIM
(57 Tahun, Artis Senior)

(3)    EVA KUSUMA SUNDARI
(48 Tahun, Komisi III DPR RI 2009-2014/Anggota Steering Commitee Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) 2005)

(4)    KRISNINA MAHARANI
(54 Tahun,  aktivis sosial dan kesehatan)

(5)    PUTI GUNTUR SOEKARNO
(43 Tahun, Komisi X DPR RI 2009-2014/Wakil Ketua Yayasan Fatmawati -Skrg)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(1)    ARIA BIMA
(49 Tahun, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI 2009-2014)

(2)    EKO PRASOJO
(44 Tahun, Wakil Menteri PAN/ RB 2011-Skrg/  guru besar Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI.)

(3)    FERRY MURSYIDAN BALDAN
(53 Tahun, Ketua Bidang Pemilihan Umum Partai Nasdem -Skrg/Komisi II DPR RI 2004-2009/Ketua Umum PB HMI 1990-1992)

(4)    SUAIDI MARASABESSY
(67 Tahun, Dewan Kehormatan Partai Demokrat 2010-Skrg)

(5)    TETEN MASDUKI
(51 Tahun, Ketua ICW 1998-2008)

 

Menteri PDT/Pemberdayaan Desa

(1)    FADEL MUHAMMAD
(62 Tahun, Menteri Kelautan Dan Perikanan RI 2009-2011/ Gubernur Provinsi Gorontalo 2001- 2009)

(2)    ISRAN NOOR
(56 Tahun, Bupati Kutai Timur 2011-Skrg/ ketua umum APKASI)

(3)    KAREL SESA
(Rektor Universitas Cendrawasi 2013-Skrg)

(4)    KOMARUDIN WATUBUN
(46 Tahun, Ketua DPD PDI-P Papua/Wakil Ketua DPRD Papua 2004-2009)

(5)    TRI MUMPUNI
(50 Tahun, Aktivis Pemberdaya listrik di daerah terpencil)

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional

(1)    ARIF BUDIMANTA
(46 Tahun, Komisi XI.DPR RI/Dir.eksekutif Indonesia Center for Sustainable Development)

(2)    AVILIANI
(52 Tahun, Sekretaris Komite Ekonomi Nasional -Skrg)

(3)    IMAM SUGEMA
(50 Tahun, Pengamat Ekonomi/Pengajar di Fakultas Ekonomi dan Manajen Institute Pertanian Bogor)

(4)    REVRISOND BASWIR
(56 Tahun, Ekonom/ Kepala Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM Skrg)

(5)    SRI ADININGSIH
(53 Tahun, ekonom dan dosen FE UGM)

Menteri Badan Usaha Milik Negara

(1)    ARIEF YAHYA
(53 Tahun, Dirut Telkom 2012-Skrg)

(2)    DWI SUCIPTO
(58 Tahun, CEO Semen Indonesia Skrg)

(3)    EMIRSYAH SATAR
(55 Tahun, Direktur Utama PT. Garuda Indonesia 2005-Skrg)

(4)    HENDI PRIO SANTOSO
(47 Tahun, Dirut PT. PGN 2008-Skrg)

(5)    SAID DIDU
(52 Tahun, SekretarisMenteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2005-2010)

Menteri Perumahan Rakyat

(1)    DJAFAR BADJEBER
(59 Tahun, Ketua Bidang Organisasi DPP HANURA–skrg/ Ketua Umum Forum Komunikasi Solidaritas Bangsa Indonesia (FOKOSBI) 1998-1999)

(2)    ENGGARTIASTO LUKITA
(63 Tahun, Komisi V DPR RI 2004-2009/Ketua Umum REI 1992-1995)

(3)    HARIYADI B. SUKAMDANI
(49 Tahun, Dirut Hotel Sahid Jaya 2011-Skrg)

(4)    MARYONO
(58 Tahun, Dirut BTN 2012-Skrg)

(5)    RENALD KASALI
(53 Tahun, Guru Besar FE UI/Pengusaha)

Menteri Pemuda dan Olahraga

(1)    ABDULLAH AZWAR ANAS
(40 Tahun, Bupati Banyuwangi 2010-Skrg)

(2)    HENDRI YOSODININGRAT
(60 Tahun, Advokat/Ketum DPP Gerakan Nasional Anti Narkoba (GRANAT)

(3)    MARUARAR SIRAIT
(45 Tahun, Komisi XI DPR RI 2009-2014/Ketua Umum Taruna Merah Putih -Skrg)

(4)    UTUT ADIANTO
(49 Tahun, Grandmaster (GM) Catur Indonesia)

(5)    YUDDY CHRISNANDI
(46 Tahun, Ketua DPP Partai HANURA/ Komisi 1 DPR RI 2004-2009)

Menteri Sekretaris Kabinet
(1)    ACHMAD BASARAH
(46 Tahun, Komisi III DPR RI 2009-2014/Wasekjen Bidang Program DPP PDI-P/ )

(2)    AKBAR FAISAL
(45 Tahun, Ketua DPP Bidang Pemerintahan Partai NASDEM/Komisi II DPR RI 2009-2014)

(3)    ANIS BASWEDAN
(45 Tahun, Rektor Universitas Paramadina 2007-skrg/Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar 2009-Skrg)

(4)    EFFENDI SIMBOLON
(49 Tahun, Wakil Ketua Komisi VII 2009-2014/Direktur PT. Kaltim Parna Industri -Skrg)

(5)    SUKARDI RINAKIT
(51 Tahun, Pengamat Politik/ Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS)

 

Jaksa Agung

(1)    BAMBANG WIDJOJANTO
(54 Tahun, Wakil Ketua KPK 2011-Skrg/Pendiri Indonesian Corruption Watch (ICW))

(2)    CHAIRUMAN HARAHAP
(67 Tahun, Ketua Komisi II DPR RI 2009-2014/Kepala Pusat Operasi Intelejen Kejagung Tahun 1999)

(3)    D. ANDHI NIRWANTO
(58 Tahun, Wakil Jaksa Agung 2013-Skrg/Ketua Umum Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) 2012 – sekarang)

(4)    TRYMEDYA PANDJAITAN
(48 Tahun, Komisi III DPR RI 2009-2014/Pembela Umum YLBHI 1993-1996)

(5)    PATRICE RIO CAPELLA
(49 Tahun, Sekjen Partai NASDEM 2013-Skrg/Pakar Hukum/ Wakil Sekretaris Jenderal DPP KNPI tahun 1999 – 2002)

Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional

(1)    ARIF WIBOWO
(46 Tahun,Komisi II DPR RI 2009-2014/Ketua Komite Organisasi Presidium GMNI 1996-1999)

(2)    HARRY ZUDIANTO
(59 Tahun, Walikota Yogyakarta 2001-2012)

(3)    MARWAN JA’FAR
(53 Tahun, Ketua Fraksi PKB DPR RI 2009-2014/Wakil Sekjen INKOPSIM NU Pusat pada tahun 1999 hingga 2004.)

(4)    OLOAN SITORUS
(49 Tahun, Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional)

(5)    RICARDO SITINJAK
(Kepala Sub Direktorat Pra Penuntatan, Kejaksaan Agung)

Menteri Kedaulatan Pangan

(1)    BUSTANUL ARIFIN
(61 Tahun, Pengamat Ekonomi Pertanian/Guru Besar Universitas Lampung)

(2)    HERRY SUHARDIYANTO
(54    tahun, RektorInstitutPertanian Bogor 2008-Skrg)

(3)    ISMED HASAN PUTRO
(50    tahun, Dirut Jawa Pos/Direktur Umum PT Rajawali Nusantara Indonesia 2012-Skrg)

(4)    MOHAMAD PRAKOSA
(54    tahun, MenteriKehutanan 2001-2004danMenteri Pertanian RI Tahun 1999-2001)

(5)    TEJO WAHYU JATMIKO
(Koord. Aliansi Desa Sejahtera/ Direktur Eksekutif KONPHALINDO)

Menteri Haji, Zakat, dan Wakaf

(1)    AZYUMARDI AZRA
(59 Tahun, Rektor UIN Syarif Hidayatullah 1998-2006)

(2)    FAISAL MAHMUD
(49 Tahun, Anggota DPD RI/MPR RI 2009-2014)

(3)    MARSUDI SYUHUD
(Sekjen PBNU 2011-Skrg)

(4)    NASARUDDIN UMAR
(55 Tahun, Wakil Menteri Agama RI 2011-Skrg)

(5)    LUKMAN HAKIM HASIBUAN
(Sekretaris MPP PPP 2011-2015/Sekjen Dewan Masjid Indonesia 2002-2007)

Ketua Pimpinan Majelis-Majelis Umat Beragama

(1)    ABDUL AZIS MANSYUR
(Ketua Dewan Syuro PKB 2008-2014)

(2)    AHMAD BAGJA
(Sekjen PBNU 1994-1999)

(3)    AHMAD SYAFII MAARIF
(79 Tahun, Ketum PP Muhammadiyah 2000-2005)

(4)    DIMYATI RAIS
(Ulama NU/Dewan Syuro PKB 2008-2014)

(5)    DIN SYAMSUDIN
(55 Tahun, Ketum MUI Pusat 2014-Skrg/Ketum PP Muhammadiyah 2005-Skrg)

 

MASALAH PALING MENDESAK UNTUK DISELESAIKAN OLEH JOKOWI-JK

(1)    Meningkatkan profesionalisme, menaikkangaji, dan kesejahteraan PNS, TNI dan Polri secara bertahap selama 5 tahun. Program remunerasi PNS akan dituntaskan di tingkat pusat dan diperluas sampaike level daerah.

(2)    Mensejahterakan desa dengan mengalokasikan dana desa di mana setiap desa rata-rata Rp 1,4 miliar dalam bentuk program bantuan khusus dan menjadikan Perangkat Desa menjadi PNS secara bertahap.

(3)    Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan termasuk memberi subsidi Rp 1 juta setiap bulannya untuk keluarga pra-sejahtera, sepanjang pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 7%.

(4)    Program kepemilikan tanah pertanian untuk 4,5 juta kepala keluarga. Pembangunan/perbaikan irigasi di 3 juta Ha Sawah. Pembangunan 25 bendungan, 1 juta hektar lahan pertanian baru di luar Jawa. Pendirian Bank Petani dan UMKM serta penguatan Bulog.

(5)    Perbaikan 5.000 pasar tradisional di seluruh Indonesia dan membangun pusat pelelangan, penyimpanan dan pengelolaanikan.

(6)    Menurunkan tingkat pengangguran dengan menciptakan 10 juta lapangan kerja baru selama 5 tahun. Bantuan dana Rp 10 juta per tahun untuk UMKM/Koperasi. Mendorong, memperkuat dan mempromosikan industri kreatif dan digital sebagai salah satu upaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.

(7)    Layanan kesehatan gratis rawat jalan/rawat inap dengan Kartu Indonesia Sehat, 6.000 puskesmas dengan fasilitas rawat inap serta air bersih untuk seluruh rakyat.

(8)    Membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren guna meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Meningkatkan kesejahteraan guru-guru pesantren sebagai bagian dari komponen pendidik bangsa.

(9)    Mewujudkan pendidikan bagi seluruh warga negara termasuk petani, nelayan, buruh, termasuk difabel dan elemen masyarakat lain melalui Kartu Indonesia Pintar. Menyediakan fasilitas pendidikan yang baik dengan target partisipasi 100% untuk SD, dan 95% untuk tingkat SLTP; mewujudkan kurikulum berkualitas; menjamin kesejahteraan guru dan meningkatkan tunjangan bagi para guru. Meningkatkan kualitas guru dengan melanjutkan program Sertifikasi guru

PROGRAM KERJA 100 HARI PERTAMA

(1)    Perpres percepatan izin usaha

(2)    Perpres anti korupsi

Related posts