
Jakarta, Obsessionnews – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc mendukung upaya global dalam menyelamatkan lingkungan hidup, seperti yang dilakukan oleh Global Environment Facility (GEF).
Hal itu dikemukakan oleh Siti Nurbaya saat menerima
kunjungan CEO dan KetuaGlobal Environment Facility (GEF), Dr. Naoko Ishii beserta 6 orang timnya di Kantor KLHK Jakarta, Senin (9/2/2015), seperti siaran pers Kementerian LHK, yang diterima redaksi ON.
Kunjungan Tim dari Washington, Amerika Serikat ini dilakukan dalam rangka menyambut National Dialogue Initiative yang akan diselenggarakan pada 10 – 12 Februari 2015 di Hotel Ritz Charlton Mega Kuningan Jakarta.
Audiensi tim GEF dengan Menteri LHK ini didampingi oleh Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani; Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Lingkungan dan Kelembagaan KLH, Tuti Hendrawati dan Sekretaris Jendral Kementerian Kehutanan, Hadi Daryanto.
“Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sangat mengapresiasi kegiatan GEF dan siap bertindak sebagai focal point GEF di Indonesia,’ ujar Siti.
Pemerintah Indonesia berkomitmen dengan upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan. Penggabungan dua institusi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan juga dalam upaya memperkuat aspek lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan.
“Kami mendukung penuh fokus program GEF yang meliputi keanekaragaman hayati (biodiversity), perubahan iklim (climate change), perairan internasional (international waters), degradasi lahan (land degradation), penipisan lapisan ozon (ozone depletion), pengelolaan hutan berkelanjutan (sustainable forest), maupun Persistent Organic Pollutants (POPs)” jelas Menteri LHK.
CEO dan Ketua GEF Dr. Naoko Ishii menyatakan “GEF berupaya menjadi mitra proyek lingkungan global inovatif yang dapat membawa perubahan signifikan yang dibutuhkan. Untuk itu GEF menjalin kemitraan saling percaya dan produktif antara pemerintah, mitra internasional, sektor swasta, dan organisasi masyarakat sipil”.
Global Environment Facility (GEF) merupakan mekanisme pendanaan hibah untuk mendukung implementasi konvensi-konvensi yang sudah diratifikasi, proyek-proyek lingkungan dalam mengatasi masalah lingkungan global dan mendukung inisiatif pembangunan berkelanjutan.
Dalam rangka pelaksanaan proyek GEF ke 6 pada 2015 maka akan dilaksanakan National Dialogue Initiative untuk meningkatkan kesadaran para pemangku kepentingan tentang prioritas strategis, kebijakan, dan program-program GEF, mengintegrasikan GEF prioritas strategis dengan rencana prioritas nasional, meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara pengelola GEF dan pemangku kepentingan terkait, sehingga pemanfaatan dana GEF selama ini lebih efisien dan tepat sasaran.
National Dialogue Initiative ini akan dihadiri oleh berbagai instansi seperti BAPPENAS, Kementerian Keuangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, UNIDO, AMRI, KADIN, GAPPINDO, dan UNEP.