
Jakarta – Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) telah memilih calon Menteri Keuangan diambil dari kalangan profesional. Menurutnya, kalangan profesional dianggap lebih berpengalaman dibanding dengan para politisi.
“Di situ kita butuh menteri yang betul-betul mengerti manajemen keuangan,” ujar Jokowi Kamis (18/9/2014).
Namun, Jokowi akan memilih orang yang dianggap betul-betul menguasai persoalan ekonomi, dan keuangan baik ditingkat makro maupun mikro. Ia juga akan memberi target cukup tinggi kepada menteri keuangan terkait penerimaan pajak dan cukai.
Hal itu dilakukan demi meningkatkan ruang fiskal sebagai sumber pembiayaan program prioritas. Kemudian, juga berharap menterinya nanti bisa mengatur anggaran belanja negara, sesuai dengan budget dan keperluan.
“Supaya semua pembelanjaan itu tepat sasaran,” terangnya.
Sebelumnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla memilih opsi 34 kementerian dengan tiga menteri koordinator. Dari jumlah itu, sebanyak 18 menteri diisi profesional murni dan 16 menteri diisi profesional partai politik.
Kementerian yang dipimpin figur menteri profesional murni antara lain menteri keuangan, menteri badan usaha milik negara, menteri energi dan sumber daya mineral, serta menteri pertanian. (Abn)