Jakarta, Obsessionnews.com – Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Mohammad Nuh terpilih sebagai Ketua Dewan Pers periode 2019-2022. Dia menggantikan Yosep Stanley Adi Prasetyo.
Dalam keterangan persnya di Dewan Pers, Jakarta, Selasa (21/5) M. Nuh akan mendorong media massa untuk memperkuat fungsi edukasi.
“Ketika masyarakat semakin cerdas dan dewasa, dia tahu berita yang tak beres, dia sudah punya self sensoring,” ujar nya.
Dia juga mengharapkan media dapat memperkuat apa yang telah ada di masyarakat.
“Jadi media bukan untuk memperlemah resources di masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, Nuh juga mengharapkan media dapat memperkuat fungsi pencerahan kepada masyarakat. Sebab saat ini banyak berseliweran berita bohong atau hoaks.
“Karena saat ini berita itu macam-macam, dan pemikiran macam-macam, ada media yang bisa mencerahkan. Itu untuk memperkuat nasionalisme,” jelas Nuh.
Selama kepemimpinannya, M. Nuh yang berasal dari unsur masyarakat akan didampingi komisioner Dewan Pers yaitu Arif Zulkifli, Hendry Ch Bangun, serta Jamalul Insan yang mewakili unsur wartawan. Kemudian ada Ahmad Djauhar, Agung Darmajaya dan Asep Setiawan dari perusahaan pers dan unsur masyarakat, Agus Sudibyo, Hassanein Rais. (Rud)
