Jumat, 24 Maret 23

Menteri Basuki Dukung Teknik Konstruksi di Unikal

Menteri Basuki Dukung Teknik Konstruksi di Unikal
* Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochammad Basoeki Hadi Moeljono di kampus Universitas Pekalongan (Unikal), Jawa Tengah, Rabu (1/4/2015). (Foto: Yusuf Isyrin Hanggara/obsessionnews.com)

Pekalongan, Obsessionnews – Suasana gembira dirasakan civitas akademika Universitas Pekalongan (Unikal), Jawa Tengah, Rabu (1/4) dengan kedatangan Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat Mochammad Basoeki Hadi Moeljono terkait rencana pembukaan program studi D IV teknik konstruksi oleh Unikal. Rektor Unikal Suryani SH, Mhum, memberikan detail mengenai prodi baru ini.

“Kementerian PU dan Perumahan Rakyat hanya menangani air, transportasi dan perumahan. Dengan dibesarkannya fokus pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, pasti dibutuhkan tenaga-tenaga terampil di bidang konstruksi,” ujar Basuki.

Basuki menilai adanya rencana dari Unikal sangat tepat mengingat kebutuhan ahli konstruksi di Indonesia masih sangat tinggi.

“Jangan hanya teori, tapi perbanyak praktiknya, sehingga tidak perlu cepet-cepetan lulus. Yang penting imbang antara teori dan praktik,” tegasnya.

Dia juga menyindir banyaknya lulusan perkuliahan yang terlalu teoritikal, sehingga tidak siap ketika memasuki dunia kerja.

Basuki memberikan dukungan berupa sumbangan kajian hasil studi kementeriannya yang telah dilaksanakan berupa pembinaan wilayah, penataan ruang, konstruksi-konstruksi baru dan dikirimkan langsung ke Unikal.

Sementara itu Suryani menjelaskan pihaknya akan segera membuka pendaftaran untuk program studi teknik konstruksi ini. “Insya Allah Juli 2015 sudah mulai dibuka,” katanya.

Unikal saat ini telah mendapatkan peringkat ke 205 dari seluruh kampus di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1981 Unikal telah menghasilkan alumni sebanyak 7.144 orang. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.