Kamis, 25 April 24

Mensos Temui Penyandang Disabilitas di Solo

Mensos Temui Penyandang Disabilitas di Solo
* Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof. dr. Soeharso di Surakarta, Jumat (30/3/2018). Foto: Kemensos

Solo, Obsessionnews.com – Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mengunjungi Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof. dr. Soeharso di Surakarta, Jumat (30/3/2018).

Ini merupakan salah satu langkahKementerian Sosial (Kemensos) dalam memberikan perhatian lebih kepada penyandang disabilitas khususnya yang berada di bawah binaan panti dan balai di lingkungan Kemensos.

“Pembinaan, rehabilitasi medis dan pelatihan berbagai keterampilan sangat penting sebagai bekal mereka untuk dapat hidup mandiri dan mampu menjalani hidup dengan kepercayaan diri yang tinggi,” kata Idrus dalam keterangan tertulis yang diterima Obsessionnews, Sabtu (31/3/).

Mensos menjelaskan, salah satu tugas dari BBRSBD adalah menjalankan tugas dan fungsi pelayanan dan rehabilitasi sosial, resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut bagi penyandang disabilitas fisik agar mampu berperan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan bekal keterampilan yang cukup, lanjutnya, mereka yang telah melalui tahap pembinaan akan kembali ke masyarakat dan menjadi anak-anak bangsa yang kreatif.

Kini BBRSBD telah memiliki 24.860 alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dengan beragam profesi. Di antaranya karyawan perusahaan, pengusaha, dan atlet nasional.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Edi Suharto mengatakan program rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dilakukan di dalam lembaga dan di luar lembaga.

“Awalnya per tahun rehabilitasi hanya untuk 200 orang di seluruh Indonesia. Dan ini dirasakan masih kurang. Kemudian kami lakukan pendekatan penjangkauan ke luar lembaga agar jumlah penerima manfaat bisa lebih banyak lagi,” ujar Edi. (Popi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.