Surabaya, Obsessionnews – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa meminta pengiriman Tenaga Kerja Wanita (TKW) keluar sebagai tenaga informal. Dari pengiriman TKW banyak ditemui hanya menjadi pembantu rumah tangga.
” Saya di taman Victoria Hongkong, banyak menemui mereka (TKW) yang mengeluhkan nasibnya,” terangnya, Mojokerto, Kamis (24/12/2015).
Kata Khofifah, dibutuhkan tenaga formal dengan memiliki skill mumpuni yang dikirim menjadi TKI dan TKW. Sehingga, pemerintah mempunyai kewajiban memberikan pelatihan sebelum ada pemberangkatan.
” Jangan ada lagi pengiriman yang hanya menjadi PRT (Pembantu rumah tangga,red). Sudah saatnya, kita kirimkan tenaga dengan kriteria bagus. Mungkin bisa menjadi manager,” imbuhnya.
Permasalahan TKW saat ini sangat komplit, lanjut Khofifah, mulai dari kesejahteraan, hingga perlindungan hukum bagi TKW masih perlu pembenahan. Jawa Timur salah satu propinsi penyumbang TKW terbanyak. (Rudianto)