
Lampung, Obsessionnews.com- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir terus berjuang memangkas birokrasi atau mata rantai sehingga anak-anak yang di bawah garis kemiskinan dapat berkuliah dengan baik.
“Tidak semua anak orang kaya itu pasti pintar, tidak semua anak miskin itu pasti bodoh. Stigma itu tidak berlaku bagi mahasiswa Bidikmisi, karena saya temukan hampir di seluruh Indonesia, anak Bidikmisi itu IPK-nya mayoritas sangat tinggi,” ujar Nasir dalam acara penyerahan secara simbolis beasiswa Bidikmisi dan Adik Unila di Gedung Fakultas Pertanian Unila, Kamis (25/8/2016), seperti dilansir laman ristekdikti.go.id, Kamis (1/9/2016).
baca juga:
Nasir Tagih PT DI Selesaikan Pesawat Habibie
Kemenrisetdikti Perkuat Riset Padi dan Sapi Wujudkan Ketahanan Pangan
Kemenristekdikti Danai 15.000 Judul Riset
Yuk Ikutan Beasiswa Universitas Pertamina
BI Serahkan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi
Pada pertemuan yang juga diliputi dialog dengan mahasiswa Bidikmisi dan Adik Unila tersebut Nasir menyerahkan secara simbolis beasiswa tersebut kepada 11 orang mahasiswa.
Saat memberikan laptop kepada mahasiswa, Nasir mengatakan, “Ini adalah wujud kesuksesan mereka sendiri. Ini adalah bukti perjuangan para mahasiswa ini yang pasti sangat berjuang keras hingga sukses berprestasi seperti sekarang, jangan patah semangat, jangan kalah dengan keadaan.”
Jangan pernah berhenti bermimpi, rancanglah masa depan dari sekarang, mimpi itu akan terwujud dengan kerja keras kita yang disertai dengan doa.
Sedangkan Rektor Unila Hasriadi mengatakan, sekitar 0,5% persen mahasiswa Bidikmisi Unila IPKnya sekitar 4,0, dan itu merupakan prestasi luar biasa bagi mahasiswa Bidikmisi yang ada di Unila. Selain itu, menurutnya, beberapa mahasiswa Bidikmisi juga berprestasi di bidang internasional dan ada mahasiswa Bidikmksi yang sudah diterima untuk melanjutkan ke S-2 melalui beasiswa LPDP. @reza_indrayana
.