Kamis, 25 April 24

Menpora: Masyarakat Sudah Terlanjur Marah dengan Malaysia

Menpora: Masyarakat Sudah Terlanjur Marah dengan Malaysia
* Gambar Bendera Indonesia terbalik ulah Malaysia.

Jakarta, Obsessionnews.com – Meski pemerintah sudah meminta maaf kepada Indonesia atas insiden terbaliknya gambar bendera Indonesia di buku panduan resmi Sea Games 2017. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan, persoalan ini tidak cukup diselesaikan dengan meminta maaf. Sebab rakyat Indonesia terlanjur marah.

“Saya memang sudah terima surat permohonan maaf itu, tapi saya juga sudah memberi tahu bahwa rakyat Indonesia sangat marah, sangat tersinggung,” katanya saat dihubungi, Senin (21/8/2017).

Imam mengungkapkan dirinya sudah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia Khairy Jamaluddin. Kepadanya Malaysia menyampaikan permintaan maaf. Untuk menyelesaikan persoalan ini, Imam mengatakan harus menggunakan cara diplomatik.

“Persoalan ini harus harus diselesaikan secara diplomatik,” katanya.

Tidak hanya itu Imam mengatakan persoalan ini tidak boleh terjadi di dalam sebuah perhelatan akbar antara negara ASEAN. Apalagi, tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun kekuatan persaudaraan antar bangsa ASEAN. Ia curiga kesalahan ini ada unsur kesenjangan.

“Sehingga kita juga meminta pemerintah Malaysia mengusut tuntas apa di balik ini semua, apakah ada faktor kesengajaan atau tidak,” katanya.

Insiden gambar bendera Indonesia yang terbalik itu tercetak di buku suvenir pembukaan SEA Games ke-29 yang dibagikan pada Sabtu (19/8). Atas peristiwa itu, pemerintah Malaysia menyampaikan permintaan maaf resmi melalui Menlu Malaysia Dato Sri Anifah Haji Aman.

“Atas nama Pemerintahan Malaysia, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengungkapkan penyesalan atas kesalahan yang tidak sengaja yang dibuat oleh panitia penyelenggara Malaysia terkait salah cetak bendera Indonesia,” demikian pernyataan dari Menlu Malaysia, Minggu (20/8). (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.