Kupang, Obsessionnews – Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengungkapkan para pemuda-pemudi di Nusa Tenggara Timur memiliki Potensi mengembangkan daerah di sektor usaha seperti aneka tas, tempat tisu, dan pernak-pernik rumah tangga bermotif tenun daerah.
Pembangunan dan pemerataan industri terus dilakukan di Indonesia dengan mengoptimalkan potensi daerah. Aktivitas produksi di daerah oleh para pemuda dan pemudi juga efektif meningkatkan nilai tambah yang berdampak langsung pada masyarakat.
Dalam memberikan kuliah umum di Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, Kamis (14/4/2016), Saleh mengungkapkan para mahasiswa dan pengusaha pemula di NTT berpotensi memproduksi aneka tas, tempat tisu, dan pernak-pernik rumah tangga bermotif tenun daerah.
“Saya punya keyakinan bahwa Undana ini berkeinginan untuk dapat menghasilkan tenaga–tenaga yang kompeten, profesional dan berjiwa wirausaha sehingga dapat berpartisipasi dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa, termasuk pembangunan daerah,” paparnya.
Menteri kelahiran 16 September 1963 ini menuturkan, banyak pengusaha muda yang memanfaatkan kekhasan daerah untuk diaplikasikan pada produk kerajinan modifikasi. Dia menularkan ide, mahasiswa dan pengusaha pemula di NTT berpotensi memproduksi aneka tas, tempat tisu, dan pernak-pernik rumah tangga bermotif tenun daerah.
Tak hanya itu, di NTT juga terdapat beragam potensi industri yang dapat dikembangkan, diantaranya industri perbengkelan kapal; industri produk sandang dengan pewarna alam; industri pangan seperti kacang mete, gula, daging sapi, jagung; industri Garam, serta industri kerajinan berupa batu akik, sasando, dan anyaman bambu.
“Saya yakin para mahasiswa kaya ide berwirausaha, mereka butuh didorong dan disemangati melalui diskusi, konsultasi dan pendampingan,” ulasnya. (Aprilia Rahapit, @aprilia_rahapit)