Sidoarjo, Obsessionnews – Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia membuat Industri pengolahan kopi di dalam negeri meningkat rata-rata lebih dari tujuh persen per tahun.
Seperti pada tahun 2015, ekspor kopi olahan tercatat USD 356,79 juta atau meningkat delapan persen dibanding tahun sebelumnya. Ekspor kopi olahan tersebut di dominasi produk kopi instan, ekstrak, esens, dan konsentrat kopi yang tersebar dengan negara tujuan ekspor seperti Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, RRC, Uni Emirat Arab.
“Gaya hidup mendorong volume dan pola konsumsi. Pemilik pabrik terus merilis produk terbaru. Yang untung petani dan pengolah kopi, sedangkan konsumen di manjakan oleh banyaknya pilihan,” ungkap Menteri Perindustrian, Saleh Husin, Minggu(29/5/2016).
Ia menuturkan kopi ditangan anak muda, menjadi industri kreatif. Dari produknya hingga iklan dan desain kafe kini semuanya bernuansa segar dan muda.
“Saya salut pada barista yang menyajikan menu kopi khas Indonesia karena turut mempromosikan kopi tanah air,” tutupnya. (Aprilia Rahapit)
