Kendal, Obsessionnews.com – Pemerintah terus mendorong pemda dan swasta untuk membuat kawasan industri di seluruh Indonesia, seperti Kawasan Industri Kendal (KI), Jawa Tengah.
“Kawasan industri memegang peranan penting dalam menciptakan keseimbangan wilayah. Salah satunya melalui penyerapan tenaga kerja oleh industri,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat meninjau KIK, Jumat (19/8), seperti dilansir laman Kemenperin.go.id.
baca juga:
Soal Industri Nasional, KEIN Imbau Indonesia Berbenah Diri
Wapres: Industri Otomotif Multiplayer
12 PMA Siap Masuk Kawasan Industri Kendal
Rencananya, KIK akan diresmikan Presiden Joko Widodo dan Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, pada 25 Agustus mendatang.
Menurut Airlangga, Kendal, merupakan daerah yang cocok dijadikan sentra industri dan tujuan investasi. Pasalnya, Kawasan tersebut mempunyai letak yang strategis, di kawasan tersebut tersedia cukup tenaga kerja dan akses infrastrukter yang memadai, termasuk pelabuhan, serta keberadaan industri kecil menengah yang saat ini tumbuh cukup positif.
“Biasanya, satu pabrik menyerap tenaga kerja sekitar 100 orang.” paparnya.
Perkiraan kebutuhan tenaga kerja yang diserap oleh suatu kawasan industri dapat pula dilakukan dengan pendekatan luasan areal.
Ini merujuk pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 40 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Kawasan Industri yang menyatakan, satu hektar (ha) kawasan industri dapat menyerap 100 tenaga kerja langsung.
Tercatat hampir 20 perusahaan mendaftar di kawasan tersebut dengan total nilai investasi sekitar Rp 3,5 Trilyun. Menperin menyatakan, pihaknya mendorong KIK menjadi pusat industri padat karya, seperti industri furnitur serta industri tekstil dan produk tekstil (TPT).
“Karena, di Kendal khususnya dan kota sekitarnya di Jawa Tengah cukup banyak pelaku industri mebel dan fesyen,” ujarnya.
Airlangga berharap dengan adanya Kawasan Industri Kendal diharapkan sektor industri akan berkontribusi pada peningkatan PDB kita. Ekonomi akan tumbuh dan menguat, dan bermanfaat untuk rakyat.@reza_indrayana
