Sabtu, 20 April 24

Menperin: Banggalah dengan Beli Produk Indonesia

Menperin: Banggalah dengan Beli Produk Indonesia
* Menteri Perindustrian Saleh Husin didampingi Direktur Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan Ditjen Industri Kecil dan Menengah Kemenperin, Gati Wibawaningsih (kedua dari kanan) berfoto bersama dengan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Suryani Siddik Motik (ketiga dari kanan), Wakil Ketua Umum HIPPI Emil B. Arifin (kedua dari kiri) seusai menjadi pembicara pada acara Musyawarah Nasional HIPPI.

Jakarta, Obsessionnews – Tidak sedikit orang masih menginginkan produk luar negeri dibanding hasil produk negerinya sendiri, oleh karena itu menteri perindustrian Saleh Husin meminta para pengusaha serta masyarakat perkuat brand Indonesia.
Bagaimana cara mempromosikan produk Indonesia? Kali ini, Menperin memberikan triknya yang dapat anda lakukan sehari-hari.

“Contohnya soal kopi dan cokelat. Agar kopi kita semakin dikenal, saya minta saat Anda nongkrong di coffee-shop di Indonesia maupun di luar negeri, pesan dengan mengatakan ‘saya minta kopi Indonesia’ misalnya yang Gayo, Kerinci, Toraja, Kintamani,” katanya kepada peserta Musyawarah Nasional VIII Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) di Jakarta, Senin (16/5/2016). Menperin hadir mewakili Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada Munas bertajuk ”Masa Depan Produk Dalam Negeri, Masa Depan Indonesia”.

Menurutnya, jika hal ini dilakukan oleh banyak konsumen, konsisten dan berulang-ulang, maka pemilik dan pengelola kedai kopi akan lebih banyak menyediakan pasokan kopi, cokelat dan produk Indonesia lainnya. Kedai kopi, seperti bisnis lainnya, diyakininya pasti memiliki studi pasar dan menganalisis permintaan konsumen.

“Ujung-ujungnya kopi kita lebih banyak dibeli pelaku usaha. Yang untung siapa, ya petani dan pengolah kopi. Jadi ayo kita selalu bangga dan beli produk Indonesia,” tegasnya. Menperin mengakui upaya meningkatkan penjualan produk mesti banyak dilakukan dengan berbagai cara, termasuk yang sederhana dan menyangkut kebiasaan sehari-hari. (Aprilia Rahapit)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.