Jumat, 26 April 24

Menperin Ajak Jerman Ajarkan SDM Industri

Menperin Ajak Jerman Ajarkan SDM Industri

Jakarta, Obsessionnews Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin meminta Jerman membantu Indonesia soal SDM bidang industri. Pemerintah menawarkan Jerman untuk sebanyak mungkin investasi di bidang manufaktur.

Hal itu dikatakan Menperin Saleh Husin saat bertemu Wakil Menteri pada Kementerian Ekonomi dan Energi Republik Federasi Jerman, Uwe Beckmeyer yang didampingi 20 orang dalam Delegasi Bisnis Jerman di Gedung Kemenperin, Jakarta, seperti dilaporkan laman kemenperin.go.id, Rabu (18/5/2016).

baca juga:

Kemenperin Standarkan Tower Transmisi

Kemenperin Dorong Gambir Diolah Agar Petani kaya

Unindo Garap 13 Proyek

“Saya mengundang Anda semua untuk memanfaatkan kesempatan berharga pada kunjungan ke Indonesia kali ini untuk terus menggali peluang investasi, sekaligus membantu peningkatan SDM di bidang industri,” katannya.

Menurutnya, kemampuan tenaga kerja dalam bidang industri akan semakin penting dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang investasi dibidang manufaktur.

Apalagi, peningkatan SDM ini sejalan dengan rencana pembangunan industri nasional yang bertujuan meningkatkan nilai tambah sumber daya alam (SDA) pada industri hulu berbasis agro, mineral dan migas.

“Hal tersebut antara lain dilakukan melalui penyiapan SDM yang ahli dan kompeten dibidang industri, serta meningkatkan penguasaan teknologi,” ujarnya.

Meskipun, tambahnnya, sebenarnya kerjasama ini telah dilakukan kedua negara cukup panjang, mulai dari peningkatan kapabilitas melalui pelatihan maupun penyediaan tenaga ahli.

Pun demikian, dari pihak Jerman mengaku siap untuk membantu meningkatkan SDM Indonesia di bidang industri.

“Mereka (Jerman) siap membantu, bahkan mereka menanyakan kapan actionnya,” pungkas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Haris Munandar. @reza_indrayana

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.