Hangzhou, Obsessionnews.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam ledakan bom di Davao, Filipina.
Retno memastikan itu setelah KJRI Davao melakukan pengecekan di tiga rumah sakit di Davao City. Sejauh ini menurut dia, tidak diperoleh informasi yang menyebutkan adanya korban dari Indonesia.
“Sampai semalam saya berkomunikasi dengan KJRI Davao, sejauh ini tidak diperoleh informasi adanya korban WNI,” kata Retno di sela-sela kunjungan Presiden Jokowi di Hangzhou, Tiongkok, Minggu (4/9/2016).
Meski begitu Retno mengatakan, bahwa pihak KJRI Davao akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kemlu sekaligus dengan otoritas setempat.
Seperti diketahui, setidaknya 14 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah bom meledak di sebuah pasar malam di kota asal Presiden Filipina, Jumat malam waktu setempat.
Saat kejadian, Presiden Filipina Rodrigo Duterte tengah berada di kota tersebut. Namun Rodrigo dipastikan selamat dari kejadian itu. (Has)
