Rabu, 24 April 24

Menkominfo: Potensi Perdagangan E-Commerce Indonesia Tinggi

Menkominfo: Potensi Perdagangan E-Commerce Indonesia Tinggi

Jakarta, Obsessionnews – Meski masih jauh dibandingkan dengan China, namun transaksi komersial berbasis internet (e-commerce) di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara saat kepada wartawan di kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian di Jakarta, Jumat (27/2/2015).

Menurut dia, sepanjang tahun lalu e-commerce di Indonesia telah berhasil menembus angka 12 miliar Dolar Amerika Serikat (AS). Angka tersebut jauh lebih tinggi dari tahun 2013 yang hanya mencapai 8 miliar Dolar AS.

Dengan perbandingan peningkatan tersebut ia memprediksi di tahun 2015 ini catatan transaksi e-commerce Indonesia dapat tumbuh hingga lebih dari 20 miliar Dolar AS.

“Diperkirakan tahun ini lebih dari 20 miliar Dolar atau meningkat dari realisasi sebesar 12 miliar Dolar di 2014 dan 8 miliar Dolar di 2013,” ujar dia

Lebih lanjut ia juga mengaku bahwa pertumbuhan e-commerce yang besar tersebut tidak hanya dialami oleh Indonesia saja. Salah negara di Asia yang saat ini juga memiliki catatan tinggi adalah China. “Pemanfaatan e-commerce di China sudah mencapai transaksi US$ 300 miliar,” ujar dia.

Kedepan, untuk mendukung trend bisnis online tersebut rencananya pemerintah akan membuat aturan supaya transaksi internet itu dapat berjalan semakin baik sehingga nilai transaksinya terus meningkat.

Jika sesuai rencana Rudiantara, selain diatur kedepan e-commerce juga akan melibatkan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait. Seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bisa mengurus masalah logistik, Bank Indonesia (BI) untuk masalah sistem pembayarannya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam hal izin dan pelaporan transaksi.

“E-commerce harus di-address banyak Kementerian dan lembaga. Dari sisi logistik diatur Kementerian Perhubungan. Kalau finansial kan melalui BI. Ada juga di Kementerian Perdagangan dari sisi pelayanan perizinan,” kata dia.

Sebagai informasi, sebenarnya Menkominfo mengunjungi kantor Kemenko Perekonomian guna mengikuti rapat koordinasi tentang e-commerce. “Ini kita mau rapatkan soal regulasinya. Dalam bentuk apa, kita baru mau koordinasikan,” ujar dia.

Namun sayangnya Rakor yang sedianya akan dipimpin oleh Menko Bidang Perekonomian Sofyan Djalil tersebut gagal dilaksanakan hari ini karena sejumlah menteri terkait masih menghadiri rapat dengan Presiden di Istana Merdeka. (Kukuh Budiman)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.