Sabtu, 14 September 24

Menkes: Hindari Virus Mers-Cov, Jaga Daya Tahan Tubuh JCH

Menkes: Hindari Virus Mers-Cov, Jaga Daya Tahan Tubuh JCH

Padang, Obsessionnews – Jamaah Calon Haji diminta untuk tetap menjaga daya tahan tubuh dan tidak berfoto dengan unta untuk menghindari agar tidak tertular virus Mers-Cov.

Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F Moelok mengatakan, untuk menjaga daya tahan tubuh, JCH rutin makan dan memeriksa kesehatan. Dengan cara itu, virus Mers-Cov akan sulit tertular disamping tidak kontak dengan unta selama melaksanakan ibadah haji.

“Kita berharap agar nantinya JCH agar tidak dekat-dekat dengan onta apalagi berfoto dengan menaiki onta,” kata Nila F Moeloek saat mengunjungi Embarkasi Padang, Selasa (25/8).

Nila Djuwita F Moeloek mengatakan, virus mematikan tersebut sangat rentan menular bagi yang sudah berusia lanjut. Sementara, kebanyakan calon haji di Indonesia pada umumnya berusia lanjut. Rata-rata JCH Indonesia antara 60-65 tahun dan kondisi tubuh mereka sudah lemah.

“Rata-rata yang berangkat itu dikisaran umur 60 – 65 tahun dimana kondisi tubuh sudah lemah,” sebut Nila Djuwita F Moeloek.

Menkes di Padang 2

Lebih lanjut dikatakan, salah satu upaya menjaga kesehatan dengan mencuci tangan sebelum makan. Cara tersebut terlihat sederhana akan tetapi sangat membantu dalam menjaga kesehatan terutama dalam mencegah penularan virus melalui tangan.

“Misalnya saja sebelum makan harus cuci tangan. Memang hal ini sederhana namun akan sangat mempengaruhi kesehatan, virus bisa menular melalui tangan yang kotor,” ujarnya.

Disamping menjaga kebersihan, JCH harus selalu memakai masker setiap berkativitas terutama pada saat keluar ruangan untuk mencegah agar virus Mers-cov tidak langsung menular.

“Yang penting terapkan pola hidup sehat agar semua rangkaian ibadah haji dapat dilaksanakan dengan sempurna. Kami dari Kementerian Kesehatan memang berharap pada media akan menginformasikan hal ini,” ujar Nila.

Ia mengatakan, Kementerian Kesehatan terus melakukan pencegahan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia baik itu menempatkan alat scanner di bandara dan tempat keramaian.

“Saat ini memang sudah beragam yang namanya penyakit. Setelah virus MERS kali ini ada virus baru dari gajah. Jadi, virus ini terus berkembang sehingga kita dituntut untuk menerapkan hidup sehat,” tutupnya. (Musthafa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.