Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi (ist)
Imar
Jakarta-Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi diminta untuk fokus dan berkonsentrasi menyelesaikan masalah kesehatan di Indonesia. Salah satu masalah besar kesehatan di Indonesia adalah gizi buruk.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pravelensi gizi kurang pada balita masih 17,9 persen.
“Saya pesimistis Kemenkes bisa menurunkan jumlah balita penderita gizi buruk sebagaimana target yang ditentukan dalam Millenium Development Goals (MDGs) 2015 sebesar 15 persen,”kata Direktur Eksekutif ReIde Indonesia Agus Surono di Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Agus mengatakan, masalah kekurangan gizi buruk ini tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan, tetapi juga menurunkan kualitas sumber daya manusia.
Kekurangan gizi, kata Agus, juga bisa mengancam ketahanan nasional.
Ia meminta Menkes dan jajaran agar bisa menyelesaikan masalah kesehatan di Indonesia.
“Menkes bisa bersinergi dengan masyarakat dan swasta bersama-sama mengatasi masalah gizi di Indonesia,” tukasnya. (rud)