Kisah Malpraktik (14)
Meninggalnya Siska Mengagetkan Teman-temannya
Jakarta, Obsessionnews – Allya Siska Nadya, yang akrab dipanggil Siska, meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2015) pagi. Ia diduga menjadi korban malpraktik yang dilakukan dr Randal Cafferty, terapis yang menanganinya di Chiropractic First The Spine & Nerve Clinic Cabang Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Kamis (6/8/).
Berdasarkan daftar riwayat hidupnya, Allya Siska Nadya diketahui bekerja di sejumlah tempat. Kepada Obsessionnews.com Rabu (6/1/2016), beberapa orang yang pernah bekerja dengannya menuturkan sosok Siska.
Pada Januari-Oktober 2007 Siska pernah bekerja sebagai staf Media Monitoring and Communication Planning pada PT Dharmapena Citra Media (DCM), Jakarta. Meski singkat, karakter Siska yang ramah memudahkannya untuk menarik banyak teman.
“Seingatku Siska itu anaknya ramah meski agak pendiam,” tutur Ida, rekan Siska di DCM.
Ida pertama kali mengetahui berita meninggalnya Siska setelah membaca Obsessionnews.com. Dia mengaku kaget dan tidak percaya. Meski telah lama tidak berjumpa, Ida masih menyimpan memori pertemanan dengan Siska.
Hal yang sama diutarakan Muhammad Fahd. Rekan Siska satu ruangan saat di DCM ini mengaku cukup kaget membaca berita Obsessionnews.com perihal meninggalnya Siska.
“Siska itu pekerja keras dan teliti betul. Saya kaget dan turut berduka untuk Siska,” katanya.
Sementara itu Purnama Kusumaningrat, mantan wartawan Kompas yang sempat menjadi atasan Siska di DCM pun cukup terkejut dengan berita meninggalnya Siska.
“Iya. Saya kaget betul. Semoga almarhumah husnul khatimah,” ujarnya.
Sebagai pimpinan saat itu, Purnama mengaku sering berbincang dengan Siska. Kepadanya, Siska pernah mengutarakan keinginannya kuliah S2 di Prancis. Kepada Obsessionnews.com Purnama pun mengirim testimoninya tentang Siska melalui WhatsApp.
Berikut testimoninya:
Ketika mendengar kepergian almarhumah, seketika terbayang kembali ingatan sewaktu sama-sama bekerja di Dharmapena beberapa tahun lalu. Kenangan paling kuat yang sulit dilupakan adalah sikapnya yang santun, cerdas dalam berargumentasi, dan seorang pekerja keras. Bahwa Siska seorang perempuan mandiri dibuktikan ketika dia memutuskan untuk pergi ke Yordania. Sebuah negara yang sama sekali asing baginya, baik sisi budaya maupun bahasa.
Selama dia di Yordania, saya mendapat dua kali pesan singkat. Siska mengucapkan selamat lebaran dan tahun baru. Bagi saya pesan singkat itu memperkuat bahwa almarhumah sosok yang kuat memegang komitmen. Ketika mendengar kepergian dia untuk selamanya, saya sempat tertegun, begitu cepat kepergian perempuan muda yang punya banyak cita-cita dan ingin segera mewujudkannya. Seolah-olah dia sudah mengetahui tidak banyak waktu lagi baginya.
Selamat jalan Siska. Kami yang pernah mengenalmu akan selalu mengenang kesantunan dan kelembutanmu bertutur kata. Semoga Allah selalu merahmatimu. Aamiin. –Purnama.
Kasus dugaan malpraktik Siska ini pertama kali diberitakan oleh situs berita Obsessionnews.com, baru kemudian diberitakan oleh berbagai kalangan media massa. (Bersambung)
(Tim Obsessionnews)
Baca juga:
Allya Siska, Gadis Cantik Wafat Setelah Terapi
Belajar dari Kasus Siska, Hati-hati Memilih Tempat Berobat!
Kasus Siska, DPR Sarankan Pihak Korban Gugat Dinas Pariwisata
‘Pembunuh’ Siska Diduga Kabur, Polisi Sudah Proses Hukum
Anggota DPR ini Nyaris Jadi Korban Tewas Mirip Siska
Terapis ‘Pembunuh’ Siska Tersangkut Kasus Malpraktik di AS
Kasus Malpraktik Siska, IDI Belum Dipanggil Polda
Siska Korban Malpraktik, Adik yang Pemberani
Bayar Pengobatan 17 Juta, Siska Malah Meninggal