Jumat, 19 April 24

Menhub Sebut SDM yang Terampil Sangat Penting Bagi Bangsa dan Negara

Menhub Sebut SDM yang Terampil Sangat Penting Bagi Bangsa dan Negara
* Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Tangerang, Obsessionnews.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri penutupan Program Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (DPM) di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (18/11/2018).

Menhub mengatakan, sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat penting bagi bangsa dan negara. Untuk itu, pemerintah harus hadir dan membinanya.

Program Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (DPM) di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (18/11/2018).

DPM merupakan Program Strategis Nasional (PSN) penerjemahan dari Perintah Presiden (Perpres) Republik Indonesia di dalam Nawacita.

“Melalui program ini para peserta yang ikut dapat meningkatkan kemampuan atau skill mereka,” katanya.

Selama pelatihan, kata Budi, mereka diajarkan dan dibekali pengetahuan di dunia kerja. Sehingga nantinya dapat bersaing dan berkompetisi dalam dunia kerja.

“Pak Presiden memang menugaskan kami, tahun depan merupakan tahun sumber daya manusia. Saya berkeliling di kampus-kampus ini (STPI) untuk meneguhkan lagi bahwa sekolah transportasi ini harus berbuat semaksimal mungkin, baik dari segi kualitas tetapi juga dari kuantitas,” tukasnya.

Dia menjelaskan, program DPM diperuntukkan bagi 100 ribu orang secara nasional. Khusus di STPI Curug sendiri, sedikitnya ada 4.050 yang dibina dan dibekali kemampuan supaya dapat bekerja dan mandiri.

“Kita harapkan mereka masuk di sektor-sektor informal, selain di STPI sendiri. Maka, apa yang dilakukan kita harapkan lebih baik,” harapnya.

Program DPM digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub di 23 sekolah penerbangan di tanah air. Seperti di Jakarta, Aceh, Papua, dan sejumlah daerah lainnya.

“Kita harapkan membuat mereka punya confident (kepercayaan diri). Selain memiliki skill, penting juga confident. Kalau enggak ada itu, seseorang selesai (tidak dapat bersaing),” imbuhnya.

Ia berharap program yang tengah digalakkan ini dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Mereka yang sebelumnya tak memiliki kemampuan dan skill dapat bersaing dalam dunia kerja setelah mengikuti serangkaian pelatihan.

“Ini akan meningkatkan kemampuan mereka dan menurunkan kemiskinan. Saya harus memotivasi mereka, tidak saja yang berkaitan dengan mereka lakukan sebagai profesi, tapi nilai-nilai kebangsaan juga kita bangkitkan dalam suasana yang bersahabat. Kita harus menghibur mereka, memberi semangat mereka menjadi orang-orang baik yang bisa dicontoh oleh masyarakat luas,” tandasnya. (Bal)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.