Sabtu, 20 April 24

Mengisi Sidang Paripurna Diskors, Anggota DPR Ada yang Benyanyi

Mengisi Sidang Paripurna Diskors, Anggota DPR Ada yang Benyanyi

Jakarta – Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diskors. Sebab, fraksi-fraksi masih belum menemukan titik temu atas sejumlah substansi.

“Dari pandangan fraksi, masih belum ada yang mengerucut. Bagaimana kalau kita lanjutkan dengan lobi yang dihadiri oleh pimpinan fraksi,” ujar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin paripurna bertanya kepada peserta rapat, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Dia menjelaskan, forum lobi akan merumuskan opsi-opsi tertentu. Dengan demikian, lanjutnya, paripurna tinggal mengikuti setiap opsi tersebut. “Lobi sampai pukul 19.30 WIB,” ujar Priyo.

Dalam pandangan mini akhir di paripurna, lima fraksi mendukung mekanisme Pilkada tidak langsung atau melalui DPRD. Adapun kelima fraksi itu yakni Fraksi Partai Golkar (FPG), Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP), Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) serta Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (FGerindra).

Adapun Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) dan Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (FHanura) mendukung pelaksanaan Pilkada langsung. Fraksi Partai Demokrat (FPD) juga menyatakan mendukung Pilkada langsung. Namun, FPD menyertakan 10 catatan perbaikan yang diharapkan menjadi opsi ketiga.

Dari pantauan Obsessionnews.com sampai saat ini sidang rapat paripurna belum juga dimulai. Sebelumnya pimpinan sidang, Priyo Budi Santoso sudah menyatakan bahwa sidang kembali dimulai pukul 19:30 dari kesepakatan di forum rapat paripurna tersebut. Sementara itu, para peserta rapat paripurna untuk mengisi kekosongan waktu ada yang bersenda gurau hingga tertawa terbahak-bahak. Selain itu, ada juga salah seorang wanita anggota DPR peserta rapat paripurna tersebut yang menyumbangkan sebuah lagu yang berjudul ‘September Ceria’ . (Pur)

 

Related posts