Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Mengharukan! Ini Kisah Tentara yang Merawat Seorang Nenek di Merauke

Mengharukan! Ini Kisah Tentara yang Merawat Seorang Nenek di Merauke
* Anggota Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Pos Kout Sota, merawat seorang nenek yang bernama Sumiyati (57) yang hidup sebatang kara di Jalur 2 B, Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. (Foto: Puspen TNI)

Merauke, Obsessionnews.com – Ini kisah mengharukan tentang tentara yang merawat seorang nenek dengan penuh kasih sayang!

 

Baca juga: Prajurit TNI Patroli Perbatasan Papua Bersama Tentara PNG

 

Sebagai wujud peduli pada warga di wilayah binaan, tepatnya sekitar Februari hingga awal Mei 2020, anggota Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Pos Kout Sota, merawat seorang nenek yang bernama Sumiyati (57) yang hidup sebatang kara di Jalur 2 B, Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Dansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya mengatakan, Sumiyati harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya. Pada 19 Februari 2020 suaminya, Sudono, meninggal dunia karena sakit komplikasi.

“Nenek Sumiyati dan suaminya sendiri berasal dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang merantau untuk mengadu nasib ke Kabupaten Merauke, sekitar 11 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2009,” kata Rizky seperti dikutip obsessionnews.com dari keterangan tertulis Puspen TNI, Senin (15/6/2020).

Rizky menjelaskan, nenek itu biasa dipanggil Mbah Ompong. Sumiyati dan suaminya datang ke Kampung Sota sekitar tahun 2009 dan memiliki usaha warung. Namun, sejak dua tahun ia dan suaminya sakit-sakitan.

“Dalam kondisi sakit dan tidak memiliki sanak saudara di Merauke, setelah meninggalnya sang suami membuat Nenek Sumiyati harus tinggal sebatang kara,” tutur Rizky.

Hal itu membuat para tetangga sekitar rumah dan personel Pos Kout Sota atas perintah Wadansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang, bersama-sama merawat, menjaga dan memperhatikan kondisi kesehatan mbah Ompong.

“Sekitar 3 bulan, sejak tanggal 20 Februari-1 Mei 2020 beberapa anggota Pos Kout atas perintah Wadansatgas turut merawat dan tinggal bersama Nenek Sumiyati yang menumpang dirumah milik orang,” terang Rizky.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.